PM Israel Benjamin Netanyahu. (EPA-EFE)
Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menepis dakwaan korupsi terhadap dirinya sebagai sebuah tuduhan “konyol” Ketika bersaksi di pengadilan Tel Aviv pada Selasa kemarin. Netanyahu menjadi perdana menteri pertama dalam sejarah Israel yang menghadapi persidangan pidana Ketika Tetap menjabat.
Media Israel menyebutnya sebagai “hari bersejarah” ketika Netanyahu menghadapi tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan publik dalam tiga kasus terpisah. Tiga tuduhan ini dilayangkan ke Netanyahu Ketika Israel Tetap melancarkan perang terhadap Golongan Hamas di Jalur Gaza.
Netanyahu membantah Sekalian tuduhan, dengan mengatakan: “Enggak Eksis korupsi, Enggak Eksis penipuan. Ini hanya konyol.”
Dia juga mengecam media selama pada Selasa kemarin, dengan mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat Israel berpandangan sayap kanan, tetapi media “98 persennya berada di pihak yang berlawanan.”
Persidangan ini telah mendengarkan berbagai kesaksian, termasuk dari mantan pembantu dekat Netanyahu yang memberikan kesaksian melawannya.
Ketika ditanya seberapa besar tuduhan tersebut mengganggunya, dia menjawab: “Kalau saya katakan ini hanya setetes air di lautan, itu akan menjadi berlebihan.”
“Saya sibuk dengan urusan-urusan Krusial dunia,” tegasnya, melansir dari nzherald.co.nz, Rabu, 11 Desember 2024.
Senin kemarin, dalam sebuah konferensi pers, ia mengatakan bahwa ia telah menunggu bertahun-tahun Kepada menyampaikan pembelaannya
“Sudah delapan tahun saya menanti hari ini, delapan tahun Ingin menyampaikan kebenaran, delapan tahun menanti Kepada sepenuhnya menghancurkan tuduhan-tuduhan tak masuk Intelek dan tak berdasar terhadap saya,” kata Netanyahu, seraya menyebut kasus-kasus tersebut sebagai “perburuan tanpa henti.”
Di luar pengadilan, para pendukung perdana menteri meneriakkan “Netanyahu, rakyat mendukungmu,” sementara Golongan pengunjuk rasa meneriakkan, “Bibi ke penjara.” Bibi merujuk pada panggilan akrab Netanyahu.
Pemimpin Israel lainnya telah dihukum dalam kasus pidana, termasuk mantan Perdana Menteri Ehud Olmert yang mengundurkan diri sebelum persidangannya dimulai. Tetapi Netanyahu menjadi orang pertama yang bersaksi sebagai perdana menteri yang Tetap aktif menjabat. (Antariska)
Baca juga: Kali Pertama, Netanyahu Bersaksi dalam Persidangan Kasus Korupsi