TERSANGKA penembakan siswa SMK di Semarang, Aipda Robig Zaenudin, telah ditahan di ruang tahanan Direktorat Reserse Kriminal Lumrah (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah.
Ia Formal ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang usai menjalani sidang etik pada Senin (9/12) Lampau. Dalam sidang itu, ia juga divonis Denda Pemberhentian Tak Dengan Hormat (PTDH).
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan, Aipda Robig ditahan di ruangan terpisah dari tahanan lain. Tetapi, ia menjamin Tak Eksis keistimewaan yang diterapkan pada Member Polrestabes Semarang itu. Aipda Robig dipastikan akan diperlakukan sama dengan tahanan lainnya.
Sementara itu, proses penyidikan kasus penembakan yang terjadi pada Minggu (24/11) itu Maju berlanjut usai Aipda Robig Formal ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam sidang etik tersebut, terungkap bahwa Aipda Robig menembakkan senjata ke arah enam siswa SMKN 4 Semarang yang tengah berkendara dengan tiga unit sepeda motor Begitu saling berpapasan di Jalan Candi Penataran Raya, Ngalian, Semarang. Akibatnya, Gamma, 17, meninggal dunia dan dua temannya, AD, 17, dan SA, 16, terkena luka tembak.
“Proses penyidikan Lagi berlangsung. Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah telah memeriksa 23 saksi, Bagus itu Kolega mendiang Gamma maupun saksi lainnya,” kata Artanto, Rabu (11/12).
Polisi Lagi melengkapi berkas perkara, lanjut Artanto, sebelum melimpahkannya ke Jaksa Penuntut Lumrah (JPU) dan Buat mempercepat penyidikan, tersangka Robig Zaenudin telah dipindahkan ke tahanan Ditreskrimum Polda Jawa Tengah. “Segera mungkin kami menyelesaikan pemberkasannya,” tambahnya. (AS/J-3)
