Liputanindo.id – Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Bone Bolango, Zulkifli Ibrahim menyorot kasus dugaan gratifikasi yang tengah dihadapi mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani Maming.
Zul meminta penegak hukum agar bertindak adil dan bijak. Ia menegaskan, Mardani mesti dibebaskan karena keputusan yang diambilnya 11 tahun Lewat sudah sesuai aturan, dan kini menjadi batu sandungan bagi iklim usaha serta investasi di Indonesia.
“Kasus yang dialami oleh Mardani Maming ini terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ia keluarkan Demi Tetap menjabat sebagai bupati 11 tahun Lewat. Tetapi, persoalan ini baru mencuat setelah ia menyelesaikan masa jabatannya. Padahal, IUP tersebut sudah dinyatakan clean and clear (CNC) oleh Kementerian Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selama bertahun-tahun. Kagak Terdapat masalah dari sisi regulasi yang dilanggar,” tegas Zulkifli dalam keterangan yang diterima ERA, Sabtu (2/11/2024).
Ia juga menyoroti pendapat sejumlah Ahli hukum yang menilai Terdapat kekeliruan dalam penanganan kasus ini.
“Dari kajian para Spesialis hukum, keputusan dalam kasus ini penuh kekhilafan. Asa kami, Mardani Bisa dibebaskan agar kembali berkontribusi dalam mencetak pengusaha muda di Indonesia,” lanjutnya.
Ketua BPC HIPMI Bone Bolango itu mengingatkan bahwa kasus ini Bisa berdampak Jelek pada iklim investasi dan dunia usaha di Indonesia, terutama bagi pengusaha muda.
“Interaksi bisnis seperti fee, dividen, dan utang piutang adalah ranah perdata, bukan pidana. Apalagi, sudah Terdapat putusan dari pengadilan niaga yang menguatkan hal tersebut. Ini menjadi preseden Jelek bagi generasi muda yang Ingin terjun ke dunia usaha dan investasi Kalau dibiarkan berlarut-larut,” katanya.
Dalam masa transisi kepemimpinan Demi ini, ia berharap pemerintahan yang baru dapat menjamin kepastian hukum, terutama di sektor investasi dan usaha.
“Kami berharap presiden terpilih dapat menegaskan komitmen Buat menjaga keadilan sosial dan ekonomi. Kasus Mardani harus diselesaikan dengan adil demi memulihkan kepercayaan investor dan memberikan perlindungan bagi pengusaha muda.”
Terakhir, Zulkifli meminta perhatian Tertentu agar Kagak Terdapat Kembali ketidakadilan yang menimpa generasi muda di masa depan.
“Kita Kagak Ingin Terdapat Mardani Maming lainnya. Keadilan sosial dan ekonomi harus menjadi pondasi Esensial dalam mencapai visi Indonesia Emas,” tutupnya.
