MENYAMBUT perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kantor Imigrasi Kelas 1 Spesifik TPI Surabaya menyiagakan 100 petugas di Bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Para petugas imigrasi diturunkan Demi memastikan kelancaran, keamanan, dan ketertiban arus Lewat lintas perlintasan Global, khususnya di Bandara Global Juanda Terminal 2 (T2). Kesiapan itu ditandai dengan Penyelenggaraan Apel Persiapan Perayaan Libur Nataru dipimpin langsung Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani. Dia didampingi Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Keimigrasian, Kanimsus TPI Surabaya Yudhistira Yudha Permana.
“Kami mengerahkan Sekeliling 100 petugas imigrasi yang siap siaga, serta memperkuat sistem teknologi dan informasi Demi mendukung layanan yang Segera dan efisien,” kata Yudhistira, Senin (9/12).
Yudhistira menegaskan, pihaknya telah mengambil angkah strategis Demi mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode liburan ini. Menurutnya, lonjakan penumpang pada momen libur Natal dan Tahun Baru Bukan akan mengurangi pengawasan terhadap pemalsuan Arsip perjalanan dan kejahatan transnasional.
Penumpang yang mencurigakan akan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut secara ketat. Hal tersebut dibuktikan dengan kasus terbaru yang terjadi di area Bandara Global Juanda, yakni penangkapan aktifitas jaringan Global jual beli ginjal serta jumlah penundaan keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural per Januari Tiba Desember 2024 berjumlah 1.107 penumpang.
Selepas itu, ungkap Yudhistira, hingga Begitu ini belum Terdapat rute penerbangan tambahan Bagus dari maupun ke luar negeri.
“Rute penerbangan Bandara Global Juanda dari dan ke luar negeri Tetap dari dan ke Singapura, Malaysia, Brunei dan Hongkong,” kata Yudhistira
Yudhistira menekankan pentingnya integritas dan Watak kepada petugas imigrasi. Dia pastikan seluruh petugas Imigrasi bertugas sesuai aturan dengan mengedepankan profesionalisme. Serta Mempunyai Watak yang konsisten dalam menjunjung tinggi integritas.
Kemudian, tak hanya mengandalkan internal, Yudhistira mengaku bahwa pihak Kantor Imigrasi Surabaya juga memperkuat sinergi dengan mengaet beberapa instansi seperti Angkasa Pura, Bea Cukai, Balai Karantina Kesehatan, hingga tim pengamanan bandara Juanda dari TNI AL.
“Melalui kerja sama ini kami Mau memastikan masyarakat memahami pentingnya persiapan Arsip perjalanan yang valid, seperti paspor dan visa, sebelum bepergian ke luar negeri. Hal ini krusial Demi menghindari kendala selama liburan,” kata Yudhistira.
Kakanim Surabaya Ramdhani menambahkan, dalam libur nataru kali berharap Kantor Imigrasi Surabaya menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan wisatawan asing menjadikan liburan lebih Terjamin dan nyaman.
“Ini sebagaimana sesuai dengan program Percepatan Pak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Imipas) yakni salah satunya sebagai upaya Demi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Mahluk (TPPM), sekaligus Penguatan Pemeriksaan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI),” tegas Ramdhani.
Selanjutnya, sorotan Penting lainnya yakni uji coba sistem autogate yang akan mempermudah proses pemeriksaan imigrasi di T2 Bandara Juanda. Fasilitas autogate ini sedang dipersiapkan Demi diujicobakan pada akhir tahun ini.
Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan Percepatan dari Menteri Imipas RI yakni pada poin 6 dalam penguatan layanan keimigrasian berbasis digital. Serta poin 7, pengembangan autogate pada seluruh bandara dengan penerbangan International.
“Fasilitas autogate di T2 Bandara Juanda ini, Apabila sesuai rencana akan selesai akhir Desember dan langsung segera diujicobakan ke masyarakat. Dan fasilitas ini diharapkan Dapat meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya pada periode sibuk seperti Natal dan Tahun Baru,” sambung Ramdhani.
Demi itu, setelah diujicoba pada akhir Desember 2024, autogate segera diresmikan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI pada Januari 2025.
“Kami berharap autogate ini menjadi solusi inovatif yang dapat mendukung kenyamanan masyarakat di momen libur Nataru,” pungkasnya. (HS/J-3)
