Liputanindo.id – Lifter Indonesia Rizki Juniansyah memenangkan medali perak dan perunggu pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Manama, Bahrain.
Berita tersebut tersiar ketika Rizki sedang terlelap di hotel dan dibenarkan oleh Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI).
“Saya Tak Pandai mempercayainya. Saya sedang tidur di hotel ketika Instruktur saya menelepon dan mengatakan bahwa saya memenangkan medali,” kata Rizki seperti dikutip dari laman IWF, Rabu (11/12/2024).
“Saya tiba di sini dengan Segera karena jarak hotel dengan Posisi pertandingan hanya beberapa menit saja.”
Rizki mengaku persiapannya terbatas setelah ayahnya meninggal belum Lamban ini.
“Saya sempat beristirahat dari latihan setelah Olimpiade, dan pada bulan Oktober saya kehilangan Orang Sepuh saya karena kecelakaan motor. Itu adalah persiapan yang sulit,” ujar Rizki. “Saya hanya berlatih Kepada kompetisi ini selama dua minggu, dan saya Lagi Pandai mendapatkan ini.”
Tampil pada kelas 73 kg putra, Rizki membukukan angkatan total 340 kg, terdiri dari angkatan snatch 150 kg dan 190 kg angkatan clean and jerk. Dengan angkatan snatch 150 kg, Rizki menempati peringkat kedelapan dari seluruh lifter.
Perunggu diraih melalui angkatan clean and jerk, sedangkan medali perak ia raih berkat total angkatan. Apabila Rizki berhasil mengangkat 160 kg snatch, maka ia Pandai mendapatkan medali emas yang juga berdampak pada total angkatannya.
“Selamat kepada Rizki Juniansyah yang berhasil mendapatkan medali Kejuaraan Dunia meski dengan persiapan minim. Semoga ini dapat Membangun Rizki Bangun dari kehilangan demi bangsa dan negara yang kita cintai,” kata Ketua Standar KONI Pusat Marciano Norman dikutip dari Antara.
“Terima kasih kepada seluruh atlet angkat besi Indonesia, Instruktur, dan juga PB PABSI yang dipimpin Ketua Standar Bapak Rosan Roeslani, Sekjen Bapak Mayjen TNI Mar Purn Djoko Pramono beserta jajarannya, karena telah bekerja keras mengantar atlet meraih prestasi,” lanjutnya.
