Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024) sore, sebanyak 27.190 penonton hadir.
Ketua Panitia Pelaksana Persebaya, Ram Surahman, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ini. Peningkatan jumlah penonton ini, menurutnya merupakan hasil dari upaya yang dilakukan panpel, yang telah mengumumkan jadwal laga melawan Persija sejak jauh-jauh hari.
“Alhamdulillah pertandingan berjalan Lancar. Secara jumlah penonton juga terbanyak sepanjang kami di BRI Aliansi 1 musim ini (hingga pekan ke-11). Penonton kami yang terakhir jumlah penontonnya 25.636 waktu Musuh PSS Sleman, Musuh Persija terdata 27.190,” ujar pria yang akrab disapa Ram itu.
“Kami sudah jauh-jauh hari mengumumkan Apabila Terdapat pertandingan melawan Persija pada 22 November, itu kami umumkan Ketika Copot 1 November,” imbuhnya.
Sehingga Penemuan ini turut berperan dalam menarik penonton. Dia juga memberikan apresiasi kepada suporter yang hadir di stadion, terutama karena mereka menunjukkan sikap kedewasaan yang semakin matang.
“Kami memang Terdapat catatan-catatan baru ya, yang pertama Seluruh penonton sudah semakin dewasa, kemudian laga Musuh Persija penonton keluarga juga semakin banyak,” kata Ram Surahman.
Harapannya, ke depan Seluruh orang Dapat menikmati pertandingan sepak bola Indonesia tanpa rasa takut atau Bukan nyaman Ketika datang ke stadion.
“Jadi Apabila nonton ya sudah nonton saja, nanti kami juga tetap membuka tribun keluarga. Kedepannya tetap nanti kami buat fun di stadion, karena itu memang upaya orang-orang mencari hiburan,” ungkapnya.
Sementara itu, Instruktur Persebaya Paul Munster juga turut menyampaikan kegembiraannya atas dukungan luar Biasa yang diberikan oleh suporter. Harapannya dukungan para suporter Maju berlanjut mendampingi tim mengarungi BRI Aliansi 1 2024/25 ini.
“Atmosfer yang luar Biasa, Bonek dan Bonita adalah pemain ke-12. Terima kasih kedatangannya di stadion,” kata Instruktur asal Irlandia Utara.
“Ayo Maju dukung Persebaya, datang di Seluruh laga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya,” pungkasnya. ***