Ribuan Penduduk Iran Tinggalkan Suriah usai Assad Digulingkan

Ribuan Penduduk Iran meninggalkan Suriah dengan 10 penerbangan yang difasilitasi maskapai Mahan Air Iran. (Shafaq)

Teheran: Pemerintah Iran mengumumkan pada hari Selasa ini bahwa ribuan Penduduk negaranya telah meninggalkan Suriah dalam beberapa hari terakhir. Evakuasi ini dilakukan usai tumbangnya rezim Bashar al-Assad pada akhir pekan kemarin.

Berbicara dalam konferensi pers di Teheran, juru bicara pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani menyatakan.

“Sekeliling 4.000 Penduduk negara Iran telah meninggalkan Suriah dalam tiga hari terakhir, setelah rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad digulingkan,” kata juru bicara pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani dalam konferensi pers di Teheran, Selasa, 10 Desember 2024.

Melansir dari media Shafaq, evakuasi ribuan Penduduk Iran dari Suriah dilakukan dengan 10 penerbangan yang difasilitasi maskapai Mahan Air Iran.

Cek Artikel:  Pemimpin Oposisi Venezuela Minta Suaka di Spanyol

“Interaksi kami dengan Suriah didasarkan pada rasa hormat, persatuan, dan kedaulatan serta integritas teritorial Suriah,” tambah Mohajerani.

Iran, Berbarengan dengan Rusia, adalah sekutu militer Istimewa rezim Assad, yang memerintah Suriah selama dua Dasa warsa.

Tetapi, laporan mengatakan Laskar Moskow dan Teheran tetap “Independen” di Demi aliansi pemberontak dengan Segera menggulingkan rezim Assad pada Minggu, 8 Desember Lewat.

Peristiwa terkini menandai pergeseran dalam lanskap politik Suriah. Menurut para analis, sejumlah sekutu rezim Assad cenderung Kagak melakukan intervensi Demi mencegah keruntuhannya, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang sikap mereka di masa mendatang.

Baca juga:  2024, Tahun yang Kagak baik Demi Iran, Ini 8 Alasannya

Mungkin Anda Menyukai