Liputanindo.id – Presiden Nikaragua Daniel Ortega membandingkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan mantan pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler. Ia menyebut Netanyahu sebagai “anak iblis”, tiga hari setelah negaranya mengumumkan pemutusan Rekanan diplomatik dengan Israel.
“Di kepala pemerintahan Israel Terdapat seorang perdana menteri yang merupakan anak iblis,” ujar Ortega dalam acara peringatan 45 tahun Kepolisian Nikaragua, dikutip dari Anadolu.
Ortega membandingkan Netanyahu dengan Hitler karena perdana menteri Israel itu menerapkan kebijakan teror di Timur Tengah.
“Dan itu adalah Hitler, ya, perdana menteri Israel adalah Hitler, yang ditempatkan di sana, menyerukan Demi menghancurkan bangsa-bangsa,” tambahnya.
Sebelumnya pada Jumat (11/10/2024), pemerintah Nikaragua memutuskan Rekanan diplomatik dengan Israel, setahun setelah genosida brutal yang Lanjut dilakukan oleh pemerintahan perang fasis dan kriminal Israel terhadap rakyat Palestina.
“Pemerintah Republik Nikaragua memutuskan Seluruh Rekanan diplomatik dengan pemerintahan fasis Israel,” demikian pernyataan tersebut.
Keputusan tersebut, yang diumumkan oleh Wakil Presiden Rosario Murillo, istri Presiden Ortega, didasarkan pada resolusi Parlemen Nikaragua.
Pemerintah Nikaragua juga memerintahkan penarikan duta besarnya dari Israel pada Senin (14/10/2024). Nikaragua dan Israel sebelumnya memulihkan Rekanan diplomatik pada 2017 setelah Ortega memutuskan Rekanan pada 2010.
Presiden Nikaragua juga menuduh Amerika Perkumpulan dan negara-negara Uni Eropa mendukung serta mempersenjatai Israel.
“Mereka membawa dunia menuju perang total atau mereka Enggak punya pilihan selain menunggu kekalahan,” ujar Ortega, yang telah berkuasa sejak 2007.
