MENJELANG Natal dan Tahun Baru 2024-2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), siap menjaga kelancaran distribusi BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kebutuhan dan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi akan meningkat di Provinsi Jawa Tengah dan DIY sejak sebelum Natal 2024 (pertengahan Desember) hingga setelah Tahun Baru 2024 (pertengahan Januari).
Proyeksinya, Buat Kawasan Kawasan Tegal Raya (Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang) kebutuhan BBM jenis gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat sebesar 7,4% dari 1,4 ribu KL menjadi 1,5 ribu KL dibandingkan rerata normal (rerata normal pada Oktober 2024.
Hal itu disampaikan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, dalam jumpa pers yang digelar di Kota Tegal, Senin (9/12).
Brasto menuturkan kebutuhan BBM jenis gasoil (biosolar dan dex series) di Tegal Raya mengalami penurunan sebesar 3,9% dari rerata normal, atau menurun dari 944 KL menjadi 907 KL per hari. Hal ini diprediksi karena penurunan kegiatan industri pada masa Natal dan Tahun Baru.
Taksiran puncak arus libur tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal (Senin dan Selasa) dengan kebutuhan naik sebesar 21,2%. Kemudian puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik sebesar 10,8%. Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7%, ujar Brasto.
Brasto menyebut kebutuhan Buat berbagai jenis LPG di Tegal Raya Lanjut meningkat. Rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi naik Sekeliling 5,2% dibandingkan dengan rata-rata normal.
Buat area Tegal Raya, stok BBM Lagi dalam kondisi Terjamin dan distribusinya berjalan Lancar. Ketika ini kebutuhan Buat BBM jenis Gasoline di Kawasan Tegal Raya adalah sebanyak 1.116 KL per hari dan jenis Gasoil sebanyak sebanyak 522 KL per hari, terang Brasto.
Brasto menerangkan Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan tambahan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY Yakni 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di Kawasan jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik. Terdapat 13 titik Pertashop di Letak yang Kagak Terdapat SPBU Buat menyediakan Pertamax atau Dex Series. Sebanyak 983 agen LPG turut disiagakan 24 jam Spesifik di Kawasan dengan permintaan yang tinggi pada masa Nataru.
Tersedia pula 19 unit motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar. Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM, ucap Brasto.
Lanjut Brasto, layanan lain yang juga dapat diakses oleh masyarakat yang sedang mudik atau berwisata adalah Serambi MyPertamina yang merupakan layanan Buat mendukung kelancaran perjalanan. Serambi MyPertamina berisikan layanan kesehatan, ruang menyusui Buat ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya.
Spesifik di Kawasan Tegal Raya, layanan tambahan yang disediakan berupa 40 SPBU Siaga, 140 Agen LPG Siaga, dan 13 SPBU Kantong yang dapat diakses oleh masyarakat. Terdapat pula 1 titik Serambi MyPertamina di Kabupaten Brebes, Jernih Brasto.
Brasto mengimbau masyarakat Buat mengisi BBM di SPBU sebelum pergi mudik dan berwisata. “Guna memudahkan Buat menemukan SPBU terdekat Ketika perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan Pertamina Call Center 135, pungkasnya. (N-2)