Graham Potter memang baru menggantikan peran kepelatihan Thomas Tuchel di September 2022, tetapi kinerja Serempak Chelsea sudah mulai mendapatkan sorotan tajam usai hanya meraih satu kemenangan dari lima laga terakhir Aliansi Inggris 2022/23.
Hasil inkonsistensi yang didapatkan tim ibukota Inggris, harus Membikin The Blues rela terdampar dari Area Aliansi Champions, setelah mereka kini hanya menduduki posisi ketujuh dengan mengumpulkan 21 poin dalam 13 laga.
Meski sedang dapat tekanan dari publik Buat segera meningkatkan kualitas timnya, Graham Potter Rupanya Tak merasa tertekan dalam hal tersebut dan merasa bahwa siap Buat menerima tantangan berat di Chelsea.
“Ini Seluruh tentang hasil (akhir), jadi semuanya mengesampingkan proses. Tetapi seiring berjalannya waktu, Niscaya Terdapat yang namanya naik dan turun dari performa klub,” ujar Potter dari Daily Mail.
“Apabila saya Ingin terhindar dari tekanan, mungkin saya Dapat dengan mudah bertahan di Brighton & Hove Albion dengan menandatangani kontrak baru, Tetapi itu tak terjadi dan saya memilih Chelsea,” tutupnya.
Sebelum Waktu Waktu kosong Piala Dunia 2022, Chelsea harus menjalani laga Aliansi Inggris dengan Berjumpa tim yang sedang dalam performa terbaiknya, Newcastle United.