Liputanindo.id – Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Faizal Rahmadani, membenarkan Golongan kriminal bersenjata (KKB), Sabtu (2/11), menyerang dan menembaki Anggota di Kali Wabu atau jalan menuju Kampung Emondi.
“Dari laporan yang diterima, terungkap bahwa penyerangan oleh KKB menyebabkan Steven Makari (48), tukang kayu, meninggal dunia,” kata Wakapolda Papua, Minggu kemarin.
Demi terjadi penyerangan, kata Brigjen Pol. Faizal Rahmadani, korban sedang Berbarengan beberapa rekannya. Begitu mendengar bunyi tembakan, dia langsung melarikan diri. Korban terjatuh setelah tertembak.
Setelah Tak Tengah terdengar bunyi tembakan, kata Wakapolda, saksi mengevakuasi korban ke Puskesmas Bilogai. Penembakan dilaporkan dilakukan oleh Golongan Adu Wanimbo atau Adu Magai.
“Demi ini jenazah korban Lagi berada di Puskesmas Bilogai, dan dijadwalkan Senin (4/11) akan dievakuasi, kemudian dibawa ke kampung halamannya, Sulawesi Utara, Kepada dimakamkan,” Terang Wakapolda Papua.
Ketika ditanya tentang video viral yang memperlihatkan pelajar Sekolah Dasar (SD) Inpres Yokatapa yang sedang tiarap di dalam kelas karena terjadi kontak senjata antara aparat keamanan dan KKB, Brigjen Pol. Faizal Rahmadani menjelaskan bahwa itu dua kasus yang berbeda.
“Memang Terdapat video yang beredar terkait dengan pelajar SD Inpres Yokatapa yang bertiarap di atas Dasar papan di kelas mereka karena terdengar bunyi tembakan,” katanya.
Wakapolda menegaskan, “Itu dua kasus yang terjadi pada hari berbeda dan Demi video itu terekam Tak Terdapat korban jiwa.”
“Alhamdulillah, Tak Terdapat korban jiwa, Letak kontak senjata juga relatif jauh dari sekolah. Tetapi, Bunyi tembakan Demi baku tembak memang terdengar,” kata Brigjen Pol. Faizal Rahmadani.
Kapolres Intan Jaya Kompol Subekti Wibowo secara terpisah menyatakan bahwa situasi Daerah hukum Polres Intan Jaya Demi ini dalam kondisi rawan kondusif.
“Personil senantiasa diminta waspada dan siaga guna antisipasi gangguan keamanan yang dilakukan KKB,” kata Kompol Subekti Wibowo.