Skuat Garuda sendiri tergabung dalam Grup B Serempak Myanmar, Laos, Vietnam, dan Filipina.
Sebanyak empat laga kandang dan Lawatan di fase grup harus dijalani timnas Indonesia Kepada melaju ke babak semi final hingga final. Kompetisi Asean Cup 2024 sendiri dijadwalkan akan bergulir pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Meski demikian, kompetisi BRI Aliansi 1 2024/2025 tetap berjalan sesuai jadwal meskipun ASEAN Cup bergulir. Menanggapi hal ini, manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu tetap mengungkapkan rasa senang dan bangganya Hokky diberi kesempatan membela timnas Indonesia.
“Tentu kami dari PSS sangat senang dan bangga karena Hokky Caraka Lanjut diberi kesempatan Kepada membela timnas. Kami selalu berharap dia Pandai bermain serta menampilkan yang terbaik Kepada Indonesia,” kata Leonard Tupamahu.
Tanpa Hokky selama beberapa laga diakui Leo, panggilan karibnya, memang bakal menjadi kehilangan tersendiri bagi skuat berjuluk Super Elang Jawa. Tetapi, mantan bek PSS ini tetap berpesan kepada Hokky Kepada Pandai menunjukkan kualitasnya di timnas.
“Sebenarnya pemanggilan Hokky Kepada kompetisi ASEAN Cup 2024 memengarui kekuatan tim PSS karena tim juga sedang sangat membutuhkan tenaganya. Tetapi tanpa kehadiran dia, PSS juga Lagi Mempunyai banyak pemain selain Hokky. Dia harus Konsentrasi di timnas dan memanfaatkan momen ini Kepada menunjukkan kualitasnya dalam membantu tim di setiap pertandingan,” pungkasnya.
Sebelumnya, PSSI Formal memilih Stadion Manahan Solo sebagai homebase timnas Indonesia di babak penyisihan grup ASEAN Cup 2024.
Timnas Indonesia akan menjalani dua laga kandang melawan Laos dan Filipina di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada 12 dan 21 Desember 2024 mendatang. ***