Wuling Torehkan Catatan Positif di Segmen EV

Wuling Torehkan Catatan Positif di Segmen EV
Almaz yang diproduksi Wuling dipamerkan di Gaikindo Indonesia Dunia Auto Show (GIIAS) 2021.(MI/RAMDANI)

WULING Motors (Wuling) mencatat penjualan terbaiknya pada awal 2024 untuk segmen kendaraan bebas emisi, meski industri otomotif dihiasi dengan tren yang tidak begitu positif dikarenakan berbagai hal.

“Di tengah pasar yang menurun di bulan Februari, Wuling memimpin segmen kendaraan listrik dengan dua produknya,” kata Sales & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani, di Jakarta, Rabu (3/4) seperti dilansir dari Antara.

Menurut catatan yang dibagikan oleh Wuling, perusahaan ini berhasil mencatatkan retail sales (dari diler ke konsumen) sebesar 474 unit selama dua bulan pertama 2024. Pada Januari, retail sales untuk Air ev sebanyak 212 untuk dan 262 unit pada bulan kedua 2024.

Baca juga : Wuling Niscayakan Ikuti Ajang OLX Autos IMX 2023

Cek Artikel:  8 Penyebab Lampu Motor Wafat, Berikut Langkah Mengatasinya

Sedangkan untuk Wuling BinguoEV, Wuling mencatat bahwa retail sales pada Januari sebanyak 793 unit dan Februari sebanyak 505 unit. Sehingga, jumlah retail sales untuk BinguoEV sebanyak 1.298 unit dan total keseluruhan menjadi 1.772 unit atau menyumbang sebanyak 59 persen total keseluruhan penjualan EV di Tanah Air.

Catatan positif juga diimbangi dengan jumlah wholesales (dari pabrik ke diler) yang berhasil menyumbang sekitar 78 persen market EV di Indonesia. Pada bulan pertama 2024, Wuling mencatat setidaknya untuk Air ev pada Januari 2024 hanya mencatatkan penjualan sebanyak 6 unit dan Februari meningkat drastis yakni 451 unit. Sehingga total yang dihasilkan oleh Air ev sebanyak 457 unit.

Cek Artikel:  Honda Buka Jaringan Dealer Pertamanya di Kota Blitar

Sedangkan untuk BinguoEV, Wuling mencatat setidaknya terdapat 1.876 unit pada Januari dan 428 unit pada Februari. Sehingga total yang didapat untuk kendaraan ini mencapai 2.304 unit.

Letihan positif yang diraih Wuling pada awal 2024, dikarenakan terdapat berbagai hal seperti adanya biaya perawatan yang ekonomis, garansi yang cukup memanjakan konsumen hingga hadirnya insentif yang diberikan oleh pemerintah untuk kedua kendaraan elektrik tersebut.

Kedua produk kendaraan listrik tersebut juga telah memenuhi persyaratan TKDN 40 persen dari pemerintah untuk mendapatkan insentif khusus PPN kendaraan listrik 1 persen. Dengan demikian, konsumen pun dapat memiliki  mobil listrik dari Wuling dengan harga yang lebih terjangkau. (Z-6)

Mungkin Anda Menyukai