SETIDAKNYA 29 orang tewas, termasuk sejumlah staf medis akibat serangan Israel menghantam daerah Sekeliling salah satu rumah sakit terakhir yang tersisa di Gaza Utara.
“Situasi di dalam dan Sekeliling rumah sakit Kamal Adwan menjadi bencana besar,” kata Dr. Hussam Arang Safia, direktur rumah sakit tersebut.
“Korban tewas termasuk lima anak-anak dan lima Perempuan,” tambahnya berdasarkan daftar korban rumah sakit.
Perwakilan badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kepada Kawasan Palestina UNRWA mengatakan bahwa Enggak Terdapat peringatan Formal sebelum serangan pada pukul 04:00 waktu setempat
Tetapi Israel membantah laporan penyerangan atau penyerbuan ke Rumah Sakit Kamal Adwan. Militer Israel menyatakan bahwa pasukanya hanya melakukan operasi militer di dekat rumah sakit dan serangan terhadap Agresif serta fasilitas di Gaza utara akan dilanjutkan.
Hamas merilis pernyataan yang mengecam serangan Israel terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan dan daerah sekitarnya. Hamas menyebut tindakan tentara Israel sebagai kejahatan perang.
Hamas juga mendesak masyarakat Global, PBB dan badan-badannya Kepada mengambil tindakan mendesak guna menghentikan pelanggaran berkelanjutan oleh tentara Israel, melindungi Kaum sipil dan meminta pertanggungjawaban Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mencatat lebih 44.664 orang telah tewas dalam Dekat 14 bulan perang Israel di Gaza.
Jumlah tersebut termasuk 52 Kematian dalam 24 jam terakhir dan sebanyak 105.976 orang terluka di Gaza sejak perang Israel dimulai pada 7 Oktober 2023. (TRTWorld/Z-6)