Liputanindo.id – Kekasih calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, disebut sebagai kandidat paling Terkenal pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, sesuai survei yang dirilis Litbang Kompas, Selasa (5/11/2024) kemarin.
Dalam survei tersebut, Eksis 20,1 persen responden yang mengaku sangat mengenal Pramono-Rano, 68,6 persen sekadar Mengerti, dan 11,2 persen Enggak menjawab.
Adapun Kekasih nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono mendapat Bilangan yang lebih rendah. Eksis 15,6 persen responden yang mengaku sangat kenal dengan RK-Suswono, 71,6 persen sekadar Mengerti, dan 12,8 persen Enggak menjawab.
Kemudian, Eksis empat persen responden yang mengaku sangat mengenal paslon nomor urut 3 Dharma Poengrekun-Kun Wardana dan 78,1 persen Enggak menjawab.
Bukan hanya dari televisi, Anggota Jakarta mengaku mengenal cagub dan cawagub melalui sosial media atau baliho. Eksis 41,7 persen responden yang mengenal Pramono-Rano dari media massa, Bagus itu televisi, radio, surat Berita, maupun media online.
Sebanyak 38,6 persennya mengaku Mengerti dari media sosial, dan 15,3 persen Mengerti dari baliho atau spanduk. Kemudian, 34,4 persen responden yang mengenal RK-Suswono dari media massa, 49, 2 persen dari media sosial, dan 12,2 persen dari baliho atau spanduk. Sedangkan 32,6 persen responden mengaku mengenal Dharma-Kun melalui media massa, 54,5 persen dari media sosial, serta 9,3 persen dari spanduk dan baliho.
Tak hanya sekadar Terkenal, Pramono-Rano juga menjadi kandidat yang paling banyak disukai Anggota Jakarta. Eksis 5 persen responden yang sangat suka dengan Pramono-Rano, 71,4 persen suka, dan 13,2 persen Enggak suka.
Sementara responden yang sangat suka dengan RK-Suswono 4,6 persen, 60,7 persen suka, dan 22,7 persen Enggak suka.
Kemudian, Buat responden yang sangat suka dengan Dharma-Kun Eksis sembilan persen, 39,9 suka, dan 38,1 persen Enggak suka. Buat diketahui, survei yang diselenggarakan Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024 ini melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta. Sementara margin of error-nya adalah 3,46 persen dalam kondisi penarikan sample sederhana dengan tingkat kepercayaan 95 persen.