Delapan Desa Rusak Parah Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, Ini Daftarnya

Liputanindo.id – Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan bahwa delapan desa di dua kecamatan di kabupaten tersebut mengalami Akibat kerusakan paling parah akibat erupsi gunung Lewotobi Pria.

“Terdapat delapan desa yang paling parah terdampak erupsi, tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura,” kata Kadis Kominfo Flores Timur Herry Lamawuran Begitu dihubungi dari Kupang dikutip dari Antara, Selasa (5/11/2024).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan Akibat erupsi gunung Lewotobi Laki Laki yang erupsi pada Minggu (3/10) malam dan menimbulkan banyak korban jiwa.

Dia mengatakan bahwa dari dua kecamatan tersebut, paling banyak terdampak erupsi di Kecamatan Wulanggitang, yakni Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Pululera, Desa Boru, Desa Boru Kedang, dan Desa Nawokote.

Cek Artikel:  Pj Gubernur Sulsel Zudan Dorong "Beautiful Malino" ke Kalender KEN Kemenparekraf

Sedangkan dua desa lainnya di Kecamatan Ile Bura, yakni desa Dulipali dan Desa Nobo. Hal tersebut, karena sedikitnya sembilan orang menjadi korban meninggal dunia, dengan rincian empat Pria dan lima Perempuan.

Mereka yang meninggal dunia dan sudah dievakuasi, adalah Kanisius Laga Lajar, Agustina Luo Luon, Andreas Baha Lajar, Paskalis Yohanes GoeLajar, Theresia Toja, Yohanes Baha Buto Lajar, Yosefina Kedang, Sr.NikolinPajo, SSpS dan Yohanes Witin.

Dia menyatakan bahwa berdasarkan hasil pendataan sejumlah fasilitas Standar yang rusak, di antaranya gedung TK/PAUD yang rusak parah akibat erupsi mencapai 18 unit, SD satu unit, SMP tiga unit dan SMA/K tiga unit.

Selain itu, tiga unit asrama, biara tiga unit, kapela tiga unit, gedung koperasi dua unit, bank dua unit, yakni Bank NTT dan BRI, serta kantor pos dan giro.

Cek Artikel:  Dieng Culture Festival Formal Dibuka, Peredaran Dana Diperkirakan Mencapai Rp50 Miliar

Sementara itu, kurang lebih 2.384 unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat tertimpa material gunung yang meletus pada Minggu (3/11) malam.

Mungkin Anda Menyukai