Babak pertama laga fase Grub B Indonesia melawan Myanmar tanpa gol
Sepakbola
Editor: Valiant Izdiharudy Adas
Senin, 09 Desember 2024 – 20:42 WIB
Liputanindo.id – Babak pertama pertandingan fase Grup B antara Tim Nasional Indonesia dan Myanmar berlangsung sengit tanpa gol (0-0) di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar. Dengan dukungan penuh dari suporter tuan rumah, kedua tim menunjukkan permainan atraktif sejak menit awal.
Sejak peluit awal dibunyikan, Timnas Indonesia langsung menekan dengan strategi high pressing Begitu kehilangan bola, menampilkan gaya khas di Dasar arahan Shin Tae-yong.
Myanmar mencoba memanfaatkan serangan dari sayap kiri melalui Maung Maung Lwin. Upaya ini berlanjut dengan bola daerah yang dicocor oleh Nanda Kyaw, Tetapi meskipun Cahya Supriadi sempat keluar dari posisinya, arah bola Lagi menyamping dari gawang Indonesia.
Timnas Indonesia Lalu berupaya membongkar pertahanan Myanmar, meski lini tengah tampak belum sepenuhnya padu. Kendali penguasaan bola sebesar 70 persen menurut statistik Tak sepenuhnya Bisa dioptimalkan oleh skuad Garuda. Sebaliknya, Myanmar mengandalkan serangan balik Segera yang beberapa kali merepotkan lini belakang Indonesia.
Dalam duel perebutan bola, Maung Maung Lwin melakukan pelanggaran keras yang membuatnya diganjar kartu kuning oleh wasit. Pelanggaran ini menjadi salah satu titik balik yang memberikan momentum bagi Indonesia Buat kembali menekan.
Kesempatan emas hadir dari sundulan Hokky Caraka yang berhasil ditangkap dengan Bagus oleh kiper Myanmar, Kyaw Zin Htet. Sementara itu, Myanmar juga mengancam lewat sepakan Thiha Zaw yang sukses ditepis Cahya Supriadi sebelum bola dibuang oleh bek Indonesia.
Myanmar mendapatkan Kesempatan lainnya melalui sepak Sudut langsung yang nyaris masuk ke gawang, tetapi kembali berhasil diamankan oleh Cahya Supriadi. Pada momen itu, Cahya bahkan harus menabrak tiang gawang demi menyelamatkan bola.
Aung Kaung Mann mencoba melepaskan tembakan keras, tetapi Tengah-Tengah Cahya Supriadi tampil gemilang dengan menangkap bola tersebut. Myanmar semakin percaya diri setelah Bisa beberapa kali mencuri bola dari penguasaan pemain Indonesia.
Indonesia mencoba menciptakan Kesempatan melalui tiga sepak Sudut beruntun dan lemparan ke dalam, tetapi Seluruh upaya tersebut belum Bisa menembus gawang Myanmar. Tendangan bebas yang dilakukan Timnas Indonesia juga belum membuahkan hasil meski laga telah berjalan lebih dari 30 menit.
Wai Lin Aung menerima kartu kuning kedua Buat Myanmar setelah melakukan pelanggaran keras dengan mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai Persona Arkhan Kaka. Di sisi lain, asisten Instruktur Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu, juga diganjar kartu kuning karena protes keras kepada wasit.
Myanmar Nyaris mencetak gol melalui Zaw Win Thein, tetapi tendangannya hanya membentur mistar gawang Indonesia. Kesempatan lain datang dari Nanda Kyaw, Tetapi tembakannya berhasil ditangkap dengan nyaman oleh Cahya Supriadi.
Memasuki tambahan waktu empat menit, Timnas Indonesia mendapat Kesempatan emas melalui serangan balik Segera. Marselino Ferdinan, yang bermain Buat Oxford United, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sayangnya, bola Lagi melenceng dari sasaran.
Insiden sempat terjadi ketika Marselino Ferdinan dijatuhkan oleh pemain Myanmar. Bola yang ditendang oleh Hein Phyo Win mengenai kepala Marselino, yang memicu kartu kuning bagi Phyo Win. Situasi sempat memanas, tetapi Tak Tamat terjadi keributan lebih lanjut.
Babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0. Kedua tim menunjukkan determinasi tinggi, tetapi belum Terdapat yang Bisa memanfaatkan Kesempatan secara efektif. Myanmar mengandalkan serangan balik, sementara Indonesia Lagi mencari Langkah Buat menembus rapatnya pertahanan Rival.
Skor sementara tetap 0-0, dan babak kedua akan menjadi penentu apakah Timnas Indonesia dapat membawa pulang kemenangan dari Yangon.
Sumber : Liputanindo.id
