MINYAK goreng kemasan yang sempat raib di pasaran, tiba-tiba memenuhi rak-rak minimarket di berbagai daerah. Itu terjadi, setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan dan memberikan subsidi bagi minyak goreng curah. Mengapa hal itu dilakukan?
Rupanya karena Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi tidak berdaya mengontrol harga minyak goreng sehingga terjadi kelangkaan di lapangan. Mendag Lutfi mengatakan krisis minyak goreng terjadi karena ada kerakusan orang jahat atau mafia minyak goreng, dan keterbatasan wewenangnya untuk menindak mereka.
Keputusan Kemendag tersebut juga dinilai memalukan. Pasalnya, seharusnya negara punya kekuatan untuk memotong ulah mafia atau kartel minyak goreng.
