Liputanindo.id – Laskar Israel membombardir Rumah Sakit Kamal Adwan yang terletak di Beit Lahia, Minggu (20/10). Serangan itu menyebabkan tangki air dan jaringan listrik rusak.
Direktur RS Kamal Adwan, Hossam Serbuk Safiya, membenarkan serangan yang dilakukan oleh Israel di rumah sakit tersebut. Hossam mengatakan layanan medis terganggu akibat kerusakan jaringan listrik dan tangki air.
“Area di Sekeliling rumah sakit telah menjadi sasaran pengeboman dan tembakan intensif selama beberapa jam, menempatkan pasien dan staf medis dalam bahaya besar,” katanya, dikutip Anadolu, Senin (21/10/2024).
Serangan terhadap rumah sakit ini merupakan bagian dari kampanye serangan udara dan artileri yang tiada henti, yang telah mengguncang Gaza utara selama 16 hari.
Saksi mata melaporkan asap tebal membumbung dari Kamp pengungsi Jabalia dan daerah sekitarnya yang juga terkena Akibat serangan tersebut.
Selain itu, saksi mata juga mengatakan serangan yang Lanjut berlanjut ini telah menghancurkan berbagai infrastruktur sipil secara signifikan. Area di Sekeliling rumah sakit Al-Awda dan Al-Yemen Al-Saeed terkena serangan yang semakin intensif dan berkelanjutan.
Sumber medis mengatakan bahwa Laskar Israel telah menjebak puluhan ribu Kaum Palestina di rumah mereka di Gaza utara, memblokir akses ke makanan dan air selama lebih dari dua pekan, menciptakan situasi kemanusiaan yang sangat genting.
Israel telah menewaskan lebih dari 42.500 orang di Gaza sejak serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang mengubah sebagian besar Daerah tersebut menjadi puing-puing dan memaksa sebagian besar penduduknya mengungsi.