Bryan Praditya Berpisah dengan Kesatria Bengawan Solo

Bryan Praditya (dok. IBL)

Solo: Memang agak miris, ketika seorang pemain dari tim Pemenang Enggak banyak tampil musim Lewat. Bahkan Ketika tim-tim menyusun roster, Bahkan nama Bryan Adha Elang Praditya tak masuk dalam skenario Kesatria Bengawan Solo.

Ini artinya, Bryan hanya bertahan satu musim saja di Kesatria. Awalnya Bryan memang pemain yang cukup menjanjikan. Mempunyai tinggi dan kemampuan Kepada melindungi ring.

Tetapi mungkin keberuntungan Bryan lepas setelah pergi dari Satya Wacana Salatiga. Kalau diingat bahwa pada tahun 2021, dia Tetap mencetak rata-rata 8,2 poin, 9,1 rebound, dan 2,1 assist dalam 15 pertandingan.

Tetapi setelah pindah ke Prawira, performanya turun drastis. Bryan Enggak pernah memainkan lebih dari tujuh menit per laga sejak tahun 2022.

Cek Artikel:  Di Awal 2025, Peringkat DejanGloria di Rangking Dunia BWF Naik

Sementara kontribusi poinnya Terang turun. Bahkan ironisnya, Bryan musim Lewat hanya memainkan empat pertandingan saja.

Padahal Sekalian Mengerti bahwa dia adalah pemain yang diorbitkan oleh head coach Efri Meldi. Tetapi sejak pindah dari Satya Wacana, sulit bagi Bryan mendapatkan tempat yang layak. 

Bryan sendiri juga tersingkir dari persaingan ketika Kesatria Mau lebih Bagus Kembali dari musim Lewat. Mereka mendatangkan Ponsianus “Komink” Nyoman Indrawan, yang Terang lebih berpengalaman.

Meski berlabel sebagai pemain yang pernah Pemenang IBL (Serempak Prawira), tapi secara permainan, Bryan harus Dapat meningkatkan kemampuannya agar mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.

Mungkin Anda Menyukai