PLN Jawa Barat telah memulihkan pasokan Kategori listrik bagi 103.637 pelanggan atau Sekeliling 75% dari 138.048 pelanggan di Kawasan yang terdampak banjir dan tanah longsor di Sukabumi dan Cianjur.
General Manager PLN Jabar, Akbar Murdifi mengungkapkan hingga Minggu (8/12), sebanyak 805 gardu distribusi telah berhasil dinormalkan kembali. Seluruh tim PLN Serempak pemangku kepentingan terkait Lanjut bergerak menyusuri titik-titik bencana.
“Dengan dukungan pemangku kepentingan terkait, Demi ini tim kami Lanjut melakukan perbaikan gardu-gardu listrik terdampak. Mobilisasi material pengganti juga Lanjut kami lakukan hingga ke titik-titik Posisi,” ujarnya.
Lebih dari 300 personel gabungan Tetap Lanjut berupaya melakukan perbaikan dan penggantian aset kelistrikan Punya PLN yang terdampak banjir dan tanah longsor. Selain penormalan listrik bagi pelanggan rumah tangga, PLN juga Pusat perhatian melakukan perbaikan listrik di kantor dan fasilitas layanan publik.
“Selain melakukan perbaikan listrik bagi masyarakat Standar, petugas kami juga Pusat perhatian melakukan perbaikan di kantor-kantor dan fasilitas layanan publik. Salah satunya Rumah Sakit Standar Daerah (RSUD) Jampangkulon. Alhamdulillah sudah normal, menggunakan listrik PLN kembali,” imbuhnya.
Rumah sakit menjadi prioritas PLN dalam melakukan pemulihan kelistrikan. RSUD Jampangkulon merupakan satu-satunya rumah sakit yang Eksis di Jampangkulon dan menjadi rujukan masyarakat Sekeliling, terutama korban bencana.
Oleh karena itu, PLN UID Jabar berusaha keras memulihkan kelistrikannya dengan mencari jalan alternatif karena akses jalan Penting ke Posisi terputus.
Akbar menjelaskan, Kawasan Sukabumi Selatan seperti Kecamatan Jampang Kulon Mempunyai tantangan tersendiri. Akses jalannya sangat terbatas. Oleh karena itu, apabila satu jalan terputus, petugas PLN harus mencari jalan alternatif dengan medan yang berat.
“Berbagai tantangan tersebut Enggak Membangun semangat petugas PLN surut. Kami Lanjut memaksimalkan seluruh kekuatan yang dimiliki Kepada memastikan kelistrikan di Jabar segera pulih,” pungkasnya.