Liputanindo.id – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan melakukan mediasi dalam menangani penyelesaian konflik dengan Ukraina. Pembahasan mediasi ini dilakukan di tengah konflik Timur Tengah yang semakin memanas.
Pejabat tinggi pemerintahan Turki mengatakan pertemuan antara Erdogan dan Putin akan berlangsung di sela-sela KTT BRICS di Kazan. Pembicaraan mediasi menangani konflik itu akan masuk ke dalam agenda yang sudah terjadwal antar dua petinggi negara.
“Situasi di Timur Tengah dan topik mediasi Turki dalam penyelesaian konflik di Ukraina akan menjadi bagian dari agenda Penting, berdasarkan pertimbangan awal. Tentu saja, agenda bilateral, kerja sama ekonomi, perdagangan, dan Daya juga akan dibahas. Agendanya sangat luas,” kata pejabat tersebut, dikutip Sputnik, Senin (21/10/2024).
Sebelumnya, Penasihat Kremlin, Yuri Ushakov, mengatakan bahwa jumlah negara yang Mau bekerja sama dengan BRICS dalam berbagai bentuk, termasuk keanggotaan, telah mencapai 34. KTT BRICS di Kazan sendiri akan menjadi acara kebijakan luar negeri terbesar yang pernah diadakan di Rusia.
Ushakov juga memastikan bahwa Turki telah mengajukan permohonan Kepada berpartisipasi penuh di BRICS, dan permohonan tersebut sedang dalam proses pertimbangan.
Erdogan akan berpartisipasi dalam KTT BRICS, yang akan diadakan di Kazan dari 22 hingga 24 Oktober, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov.