Konflik di Suriah dalam 10 Kejadian Penentu

Golongan pemberontak Suriah berhasil lengserkan Bashar al-Assad. Foto: Anadolu

Sanaa: Konflik di Suriah yang berujung pada kejatuhan Bashar Al Assad mengejutkan Sekalian orang, Bagus sekutu maupun musuh Assad. Golongan Hayat Tahrir Al Sham (HTS) mendeklarasikan negara tersebut bebas.

Perang Kerabat Suriah yang dimulai pada 2011 berubah drastis pada Minggu 8 Desember 2024 Begitu pemberontak menggulingkan rezim Bashar Al Assad dan menyerbu Damaskus.

Peristiwa tersebut mengejutkan Sekalian orang, Bagus sekutu maupun musuh Assad, Begitu Hayat Tahrir Al Sham (HTS) mendeklarasikan negara tersebut bebas.

Jadi, apa sebenarnya yang terjadi di Suriah? Berikut adalah krisis yang dijelaskan dalam 10 penanda kejadian:

1.Perang Kerabat Suriah dimulai pada 2011 sebagai cabang dari Arab Spring yang menyebabkan berbagai rezim di dunia Arab digulingkan.

Cek Artikel:  Negosiasi Pembebasan Sandera Berjalan Rumit, Netanyahu: Eksis yang Luwes Dilakukan dan Tak

Sementara Bashar Al Assad awalnya tampak goyah, keadaan berubah ketika Rusia dan Iran membantunya Buat mengusir para pemberontak.

2. Negara tersebut Lanjut dilanda perang Kerabat sejak Begitu itu, tetapi mengalami periode yang relatif tenang dalam beberapa tahun terakhir karena Tentara Suriah dan sekutunya berhasil menahan pemberontak.

3. Tahap terakhir perang Kerabat dimulai ketika pemberontak HTS dan Tentara Pembebasan Suriah berhasil menerobos dan merebut kota Aleppo minggu Lewat, terobosan besar pertama mereka dalam beberapa tahun.

4. Para pemberontak memulai pawai mereka ke Damaskus, merebut kota demi kota. Empat kota Anjlok ke tangan pemberontak dalam 24 jam terakhir sebelum mereka tiba di ibu kota pada Minggu pagi. Kota-kota tersebut adalah Daraa, Quneitra, Suwayda, dan Homs. Dengan Iran dan Rusia yang terlibat dalam konflik lainnya, tentara Suriah tampaknya menyerah begitu saja.

Cek Artikel:  Khaled Meshaal Pimpin Sementara Hamas setelah Yahya Sinwar Gugur

5. Para pejuang pemberontak menguasai penjara Saydnaya pada Minggu pagi dan membebaskan para tahanan politik yang dikurung oleh rezim Bashar Al Assad.

6. Para pejuang kemudian memasuki kota dan menguasainya dalam beberapa jam, menggulingkan rezim yang telah berkuasa selama lima Dasa warsa terakhir. Sebelum Assad berkuasa 24 tahun Lewat, ayahnya Hafez Al Assad memerintah negara itu dengan cengkeraman besi yang sama.

7. Perdana Menteri Mohammad Jalali mengatakan pemerintah siap bekerja sama dengan oposisi dan menyerahkan pemerintahan. Ia juga meminta masyarakat Buat Kagak merusak gedung-gedung publik karena gedung-gedung itu Punya Sekalian orang.

8. Laporan menunjukkan bahwa Assad telah meninggalkan negara itu, dengan penerbangan pagi-pagi sekali Begitu pemberontak memasuki kota. Keberadaannya Tetap belum diketahui.

Cek Artikel:  Singgung Perdamaian, Indonesia Desak AS Hormati Hukum Dunia Secara Konsisten

9. Beberapa laporan juga menunjukkan bahwa pesawat Assad telah ditembak Anjlok di atas Yordania. Spekulasi merebak mengenai masalah ini tetapi belum Eksis konfirmasi tentang hal itu.

10. HTS menyatakan Suriah dan Damaskus bebas dari ‘tiran Assad’ dan meminta para pejuang Buat menjaga gedung-gedung pemerintah. Gedung-gedung tersebut telah diserahkan kepada mantan PM Jalali sebelum penyerahan Formal. Pemandangan di jalan-jalan menunjukkan adanya perayaan dan beberapa patung Assad dan ayahnya juga telah diratakan oleh masyarakat.

Mungkin Anda Menyukai