Liputanindo.id – Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menyebutkan pengeroyok terhadap seorang prajurit TNI berinisial DK (32) di Jalan Gandaria Tengah 5, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) karena terpengaruh minuman keras (miras).
“Demi mengeroyok, diketahui pelaku tengah Pusing,” kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi Demi dikonfirmasi di Jakarta dikutip dari Antara, Kamis (7/11/2024).
Nunu mengatakan pihaknya telah menangkap empat pelaku dalam kasus tersebut yakni pria AR (26), pria AF (41), Perempuan RNA (35) dan pria AFG (36).
Tersangka berinisial AR (26) ditangkap oleh Polsek Metro Kebayoran Baru pada Jumat (1/11). Kemudian, AFG ditangkap di rumah kerabatnya kawasan Pesanggrahan pada Rabu (6/11).
Lewat, AF dan RNA ditangkap pada Selasa (5/11) Awal hari di lapak kawasan Petukangan. Para pelaku Rupanya saling mengenal satu sama lain.
“Mereka saling kenal aja, hanya Paham nama aja, Demi orangnya dia sendiri juga belum tau banget,” ujarnya.
Ke depannya, pihaknya Lagi mengincar pelaku lainnya yang Kalau dijumlah Terdapat delapan orang terlibat dalam pengeroyokan.
“Kita Tak Paham, terlibat atau Tak, kita tangkap saja kalau berkaitan dengan adanya di TKP waktu itu,” ujarnya.
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Rabu (30/10) Awal hari Sekeliling pukul 02.00 WIB. Korban yang merupakan Member TNI sedang duduk santai dengan meminum kopi di tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian, didatangi segerombolan orang yang diduga Member organisasi masyarakat (ormas). Mereka bertanya kepada korban dimana seorang bernama Jayadi yang merupakan salah seorang juru parkir di sana.
Korban Lewat menerangkan bahwa dia tak Paham dimana yang bersangkutan, Tetapi malah mendapat pengeroyokan dari pelaku.