Gol kemenangan tim tamu berkat kontribusi brace pemain asal Palestina, Mohammed Rashid. Dia mencetak gol pada menit 44 dan 84.
Sedangkan, gol hiburan Madura United FC tercipta pada menit ke-69. Maxuel de Cássio da Silva melesatkan si kulit bundar dari luar kotak penalti hingga Pandai menggetarkan jala gawang Persebaya Surabaya.
Selepas laga, Instruktur Madura United FC Paulo Menezes tetap bangga kepada anak asuhnya meski menuai hasil minor. Instruktur berkebangsaan Portugal ini angkat topi kepada pemainnya.
Hal itu Bukan terlepas dari mereka telah berjuang maksimal Demi mempersembahkan poin sempurna, meski sirna jelamg waktu normal berakhir usai Rashid mencetak gol keduanya.
“Ini laga besar. Yang pertama, kami mau mengucapkan, kami sangat, sangat bangga kepada Segala pemain kami, yang telah berupaya Demi memenangkan pertandingan. Saya merasa terhormat di sini menjadi Instruktur mereka,” kata Menezes.
Kapten Madura United Koko Ari Araya menyampaikan kalah-menang dalan dunia sepak bola suatu hal yang wajar. Tetapi yang Krusial baginya ialah belajar dari laga tersebut Demi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Pertandingan sangat keras ya, Derbi Suramadu. Ini sepak bola, menang kalah sudah Standar. Ke depannya, mungkin kerja lebih keras Kembali dan memberikan yang terbaik bagi Madura United,” terang Koko Ari.
Madura United Bukan Pandai beranjak dari posisi ke-13 dengan Bukan menambah sebijipun poin dari pekan ke-12 BRI Aliansi 1 2024/2025.
Berbeda dengan Persebaya Surabaya, yang kian kokoh di puncak klasemen via mengemas 27 poin. ***