Soal Pergantian Menlu Indonesia, China Berharap Sugiono Dapat Lanjutkan Tradisi Persahabatan

Liputanindo.id – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, berharap Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri RI yang baru dapat melanjutkan tradisi persahabatan China dan Indonesia.

“China mengucapkan selamat kepada Sugiono atas jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia. Menteri Luar Negeri Wang Yi telah mengirimkan ucapan selamat kepadanya,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian, dikutip Antara, Selasa (22/10/2024).

Selain memberikan selamat, Menlu Wang Yi, kata Lin Jian, juga mengemukakan Asa besarnya kepada Sugiono Demi melanjutkan Rekanan persahabatan dengan China. Pihaknya pun berharap kerja sama kedua negara Dapat Maju berlanjut.

“China sangat mementingkan pengembangan Rekanan persahabatan dengan Indonesia. Kami berharap dapat Maju bekerja sama dengan Indonesia Demi mengikuti arahan strategis presiden kedua negara,” jelasnya.

Cek Artikel:  Bagaimana Kondisi Pasien Pertama Mpox Varian Ganas di Thailand Berikut Berita Terkininya

Selain itu, Lin Jian menyampaikan bahwa Sugiono juga diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara kedua kementerian luar negeri.

“Kemudian mencapai kemajuan yang lebih besar dalam membangun komunitas China-Indonesia dengan masa depan Berbarengan,” tambahnya.

Sebelum Formal dilantik sebagai Menlu, Sugiono juga telah bertugas menyambut tamu negara yang datang ke Tanah Air Demi upacara pelantikan Prabowo-Gibran, Sabtu (19/10). Ia menyambut Utusan Spesifik Presiden Uni Emirat Arab Nahyan bin Mubarak Al-Nahyan yang tiba di Bandara Dunia Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Sugiono Formal dilantik sebagai Menteri Luar Negeri RI oleh Presiden Prabowo Subianto yang pada Senin (21/10) pagi sebagai Member Kabinet Merah Putih periode 2024–2029. Dalam melaksanakan tugasnya, Sugiono dibantu tiga wakil menteri luar negeri (Wamenlu) Ialah politisi Partai Gelora Anis Matta, Wakil Tetap RI Demi PBB Arrmanatha Nasir, dan Duta Besar RI Demi Jerman Arif Havas Oegroseno.

Cek Artikel:  Pengamat Peringatan Amerika Perkumpulan ke Israel bukan Berarti Perubahan Sikap

Mungkin Anda Menyukai