Instruktur PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut bahwa Tito sedang dirawat di rumah sakit. Oleh karena itu, striker asal Sudan Selatan itu Kagak menyertai tim ke Balikpapan.
“Tito Kagak Serempak dengan tim pada pertandingan melawan Borneo FC Samarinda ini. Dia sudah tiga hari di rumah sakit,” ungkap Tavares Demi ditanyai awak media perihal keberadaan Tito.
PSM Makassar memang memenangkan pertandingan melawan Borneo FC. Tapi tanpa Tito di lini depan, daya gedor Tim Ayam Jantan dari Timur kurang greget. Dari data statistik, PSM Makassar hanya Membangun 5 tembakan. Berbanding jauh dengan Borneo FC yang total Membangun 12 total tembakan.
Ciptaan Kesempatan juga minim yakni 3 Kesempatan. Sementara Borneo FC mempunyai 8. Untungnya, Laskar Ramang Pandai mengkonversi satu Kesempatan menjadi gol melalui Latyr Fall di menit 16. Gol Latyr Fall menjadi satu-satunya gol di pertandingan itu dan PSM menang dengan skor tipis 1-0.
Tavares pun berharap Tito Pandai segera pulih dan kembali ke lini depan PSM. “Saya berharap dia Pandai segera sembuh. Begitu juga dengan pemain-pemain lain yang sementara cedera,” demikian Tavares.
Cita-cita Tavares agar timnya Pandai segera komplet, Terang beralasan. Alasan PSM Makassar kembali akan menghadapi Rival berat di pekan berikutnya, melawan Bali United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Apalagi di dua musim terakhir, Bali United kerap menyulitkan PSM Makassar meraup poin. ***
