Lirik Jakmania, Pengamat Kesempatan RK tak Besar karena Dulu Bobotoh

Lirik Jakmania, Pengamat: Peluang RK tak Besar karena Dulu Bobotoh
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.(Antara Foto/M Risyal Hidayat)

MANUVER politik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jakarta sudah dalam tahap siap berpindah dukungan klub sepakbola dari Persib menuju Persija. Bukan hanya klub, RK juga siap untuk mencintai para suporter sepakbola Persija atau biasa disebut Jakmania.

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga, mengatakan hal itu dilakukan karena suara Jakmania dinilai bisa memenangkan dirinya pada Pilkada 2024. “Upaya RK itu cara cerdas dalam mendekati Jakmania. Karena, suara Jakmania akan menentukan menang tidaknya RK pada Pilkada Jakarta 2024,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (10/8).

Ia menjelaskan, saat ini akun sosial Instagram Jakmania memiliki pengikut 3,9 juta. Dengan jumlah sebanyak itu, menurutnya, tentu Jakmania akan menjadi rebutan bagi cagub yang berkontestasi di Jakarta. “Karena, kalau semua suara Jakmania memilih RK, maka kemenangan sudah pasti,” ujarnya.

Cek Artikel:  Banting Pacar di Lift Hotel, Pria di Jakbar Akhirnya Masuk Penjara

Baca juga : Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Disebut Berinisial S, Absahroni?

Kendati demikian, sulit mengharapkan suara Jakmania akan bulat pada kandidat tertentu. Karena, organisasi Jakmania sangat cair, bukan dalam sistem komando. “Karena itu, pilihan pengurus Jakmania pada cagub tertentu tidak dengan sendirinya akan diikuti oleh anggotanya.”

Ia menambahkan, saat ini RK sudah memulai dengan harapan mendapat dukungan dari Jakmania. Tetapi, dukungan Jakmania terhadap RK tampaknya tidak akan bulat. Karena, RK bisa jadi masih di persepsi oleh sebagian besar Jakmania bagian dari suporter Persib, yang dikenal Bobotoh.

“Kalau hal itu masih terjadi, maka peluang RK mendapat dukungan dari Jakmania tampaknya tidak akan signifikan. Bahkan tak menutup kemungkinan akan terjadi penolakan terhadap RK,” pungkasnya. (J-2)

Cek Artikel:  Kaum Jaksel Disekap di Myanmar, Minta Tebusan Rp478 Juta

 

Mungkin Anda Menyukai