Ilustrasi. Foto: MI/Atet Dwi Pramadia
“Nilai transaksi niaga elektronik Indonesia berdasarkan data Bank Indonesia pada 2023 adalah sebesar Rp453 triliun. Pada 2024, nilai ini diproyeksikan meningkat menjadi Rp487 triliun,” tutur Budi dilansir Media Indonesia, Sabtu, 7 Desember 2024.
Jumlah pengguna platform niaga elektronik di Indonesia juga Maju meningkat. Pada 2024,
jumlah pengguna platform niaga elektronik diperkirakan mencapai 65,65 juta pengguna atau meningkat 11,9 persen dari 2023 yang sebesar 58,63 juta.
Begitu pula persentase pelaku usaha UMKM yang berdagang daring yang secara nasional meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, persentase UMKM yang berdagang daring adalah sebesar 37,79 persen dari total keseluruhan UMKM.
Ilustrasi belanja online. Foto: Freepik
Transaksi harbolnas Maju meningkat
Di sisi lain, nilai transaksi Harbolnas Maju menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Total nilai transaksi Harbolnas 2023 sebesar Rp25,7 triliun atau meningkat 182 persen dari penyelenggaraan pertamanya pada 2019.
Nilai transaksi Harbolnas 2024 dapat meningkat hingga 13-16 persen dari total transaksi Harbolnas sebelumnya. Selain itu, ia juga berharap adanya peningkatan kontribusi nilai transaksi produk lokal di atas 50 persen dari total nilai transaksi sepanjang Harbolnas 2024.
“Kami juga mengharapkan adanya multiplier effect dari penyelenggaraan Harbolnas 2024, Yakni Bukan hanya meningkatkan penjualan produk dalam negeri, tetapi juga dapat meningkatkan sektor transportasi dan logistik, khususnya pengiriman barang, dan sektor-sektor lainnya,” ujar dia.