Pegadaian Sasarankan Keuntungan Rp5,3 Triliun hingga Akhir 2024

Pegadaian Targetkan Laba Rp5,3 Triliun hingga Akhir 2024
PERESMIAN THE GADE TOWER: Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri), Direktur Primer PT Pegadaian, Damar Latri Loyalwan (kedua kanan), Wakil Direktur Primer BRI, Catur Budi Harto (kiri) dan Komisaris Primer PT Pegadaian, Loto Srinaita Ginting mere(MI/Usman Iskandar)

PT Pegadaian menargetkan laba bersih mencapai Rp5,3 triliun hingga akhir 2024, lebih tinggi dari realisasi perolehan laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp4,38 triliun.

“Sasaran laba di Rp5,3 triliun,” kata Direktur Primer (Dirut) PT Pegadaian Damar Latri Loyalwan usai konferensi pers Pegadaian Aliansi 2 di The Gade Tower, Jakarta, Selasa (3/9).

Per semester I 2024, sambungnya, laba bersih perusahaan mencapai Rp2,9 triliun, meningkat 37,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,11 triliun.

Baca juga : Pegadaian Luncurkan Naskah ‘Van Leening, When History Begins’

Damar menuturkan pencapaian laba ke depan utamanya akan disumbang oleh bisnis gadai. Demi ini, bisnis utama Pegadaian ditopang oleh segmen gadai yang mencapai 83%, sedangkan segmen non-gadai sebesar 15%-17%. Selain itu, peningkatan nasabah dan jaringan serta perluasan layanan digital turut mendukung kinerja perusahaan.

Cek Artikel:  McEasy, Startup Indonesia Masuk Forbes Asia 100 To Watch 2024

“Kontribusi terbesar berasal dari segmen pembiayaan gadai. Demi ini, porsinya lebih banyak gadainya 83%,” ujarnya.

Ia mengatakan, antusiasme masyarakat dalam menabung emas, termasuk secara digital, juga naik karena masyarakat sadar bahwa investasi emas merupakan instrumen investasi yang aman di tengah volatilitas global.

“Kalau emas naik, tabungan emas kita juga naik, arisan emasnya juga naik, karena mereka sadar bahwa investasi emas ini masih yang sangat aman. Jadi begitu dia menabung emas, dia merasakan setiap tahun emas ini naik,” tuturnya. (Ant/E-2)

 

Mungkin Anda Menyukai