Wamentan Sudaryono Penemuan dan Kreativitas Kunci Sukses Pembangunan Pertanian

Wamentan Sudaryono: Inovasi dan Kreativitas Kunci Sukses Pembangunan Pertanian
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menghadiri acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik di IPB International Convention Center, Bogor.(Kementan)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) Kepada lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan pelayanan informasi publik. Hal ini disampaikan dalam acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik di IPB International Convention Center, Bogor, pada Jumat (6/12).

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Mas Dar itu mengapresiasi kinerja Kementan dalam pencapaian swasembada pangan. Ia menekankan pentingnya keterbukaan layanan informasi Kepada memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi perizinan hingga kinerja Kementan.

“Dengan keterbukaan informasi publik yang Bisa diakses, itu dapat menyampaikan kepada rakyat Indonesia bahwa orang-orang pertanian Lanjut bekerja keras. Kita berusaha memberi Paham bahwa kita abdi negara digaji APBN dan ini loh hasil kerja kita,” katanya.

Sudaryono juga mendorong para pegawai Kementan Kepada menyampaikan hasil-hasil kinerja unggulan kementerian, seperti riset terkait emisi gas karbon dalam sektor pertanian. Menurutnya, pencapaian tersebut perlu lebih dikenal oleh publik agar masyarakat memahami kontribusi Kementan terhadap pembangunan nasional.

Cek Artikel:  Harga Minyak Dunia Makin Lesu, Parkir di USD71/Barel

“Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras kita. Itu harus ditingkatkan dan gunakan Langkah-Langkah kreatif. Misalnya, di Kementan Rupanya Terdapat yang meneliti emisi gas karbon di pertanian. Itu harus disampaikan apa yang kita laksanakan. Artinya, Penemuan dan Kreativitas Kunci Sukses Pembangunan Pertanian,” terangnya.

Sudaryono menekankan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan pemerintah sebagai pelayan rakyat. Salah satu Langkah Kepada mewujudkan hal tersebut adalah melalui komunikasi yang Berkualitas dan pelayanan informasi yang transparan.

Oleh karena itu, ia memastikan Kementan akan menyiapkan sistem layanan informasi Kepada menyerap aspirasi masyarakat pada tahun 2025 mendatang. Hal ini guna memperkuat program pembangunan pertanian, terutama dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Cek Artikel:  Permasalahan Keuangan Kerap Muncul dari Perilaku Konsumtif

“Kita ini pelayan masyarakat, tugas kita menyelesaikan persoalan-persoalan rakyat. Kita punya cita-cita tinggi Kepada swasembada sebagaimana arahan Presiden Prabowo, dan ini didorong salah satunya dengan komunikasi yang Berkualitas kepada masyarakat luas,” ungkapnya.

Sementara itu, Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP), Handoko Akbar Saputro, turut mengapresiasi upaya Kementan dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik. 

Ia menyatakan bahwa banyak kementerian lain yang menjadikan Kementan sebagai Teladan dalam hal keterbukaan informasi.

“Sejak dulu Kementan mempunyai dinamika luar Normal dalam rangka meningkatkan kualitas standar layanan informasi publik. Dan Rupanya banyak dari kementerian lain yang belajar dan memacu diri karena capaian luar Normal Kementan,” tutur Sudaryono.

Cek Artikel:  Jelang Libur Akhir Tahun, OJK Ingatkan Masyarakat Tak Tergiur Pinjol Demi Liburan

Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh Kementan ini juga mencatat peningkatan jumlah satuan kerja yang mendapatkan predikat informatif. 

Plt Sekretaris Jenderal Kementan, Ali Jamil mengungkapkan, pada tahun 2024, sebanyak 70 unit kerja dan unit pelaksana teknis (UPT) Kementan berhasil mencapai standar keterbukaan informasi yang lebih tinggi. Ia berharap bahwa peningkatan kualitas layanan informasi ini dapat Lanjut mendorong Kementan Kepada lebih proaktif, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan publik akan informasi yang Presisi dan transparan.

“Hasil monitoring telah dilakukan sejak 2016 menunjukkan Akibat signifikan dari tahun ke tahun serta mendorong satuan kerja Kepada meningkatkan kualitas layanan informasi publiknya. Semoga jajaran Kementan semakin proaktif, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan publik atas informasi,” harapnya. (RO/Z-11)

Mungkin Anda Menyukai