liputanindo.com – Dengan tingkat keakuratan 70 Tiba 75%, liputanindo memperkirakan bahwa Yamaha Indonesia akan memberikan kejutan yang sebenarnya selama ini ditunggu -tunggu dalam hal persaingan mereka dengan pabrikan lain di kelas Supersport 250 cc yakni dengan sinyalemen perilisan sosok All New Yamaha YZF-R25 dengan mesin baru berkonfigurasi 2 silinder Crossplane crankshaft atau yang Biasa kita dengar dengan konfigurasi mesin CP2.
Yap, Yamaha memang seperti sedang membangun dinasti Crossplane engine akhir-akhir ini pada lini motor supersport fairing mereka. Teknologi mesin yang mulanya dari mesin motor MotoGP YZR-M1, Lewat diturunkan ke superbike jalan raya mereka YZF-R1 pada tahun 2009. Kemudian Lanjut berlanjut ke YZF-R7 bermesin CP2 (common engine dengan MT-07), juga calon YZF-R9 bermesin CP3 (common engine dengan MT-09) yang besok akan di-launching secara Dunia, Tiba akhirnya disinyalir kuat akan diturunkan juga ke mesin 250cc dan [mungkin] model 320cc dengan nama YZF-R25 dan YZF-R3 sesuai Sasaran pasar sepeda motor regional benua atau negara.
Firing order dari mesin Crossplane atau CP2 bukan 180°, melainkan 270°. Mesin twin CP2 ini oleh Yamaha awalnya dipakai pada motor roadster seperti MT series dan juga pada motor Aliran petualang mereka seperti Tenere. Mesin CP2 adalah mesin dengan filosofi serigala berbulu domba. Tampang fisik seperti mesin twin inline yang sederhana, Tetapi punya Watak mesin seperti V-twin (L-Twin) yang dulu Biasa dipakai di Ducati.
Kalau kita Dapat Membangun dimensi ruang silinder dengan langkah (stroke) pendek dan piston (bore) besar, maka mesin ini pun akan Dapat diajak Mempunyai Watak racing, contohnya adalah mesin YZF-R7 yang ber-bore x stroke-nya di 80,0 mm x 68,6 mm. Sama juga dengan pada varian MT-07/FZ-07 mereka.
Kalau Cocok informasi yang masuk ke Kami ini kalau pada ajang pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 yang berlangsung di venue ICE BSD City dari Copot 30 Oktober Tiba 3 November 2024 nanti betul kejadian bahwa R25 generasi teranyar ini diluncurkan, maka Dapat dibilang Yamaha butuh waktu sangat Pelan Kepada akhirnya memutuskan menghadirkan mesin CP2 Kepada sport 250-320cc mereka. Dulu tuh, mesin 250cc dengan firing order 180° memang dikenal dengan pumping loss yang rendah, crankcase pressure paling rendah dibanding konfigurasi firing order yang lain.
Dapat dapat tenaga ekstra dari pumping loss yang rendah, mesin ber-firing order 180°, pas piston satu turun, Terdapat piston yang naik sehingga tekanan di Rendah piston (pumping loss) lebih Konsisten dan kecil menjadi pilihan mayoritas pabrikan lain di kelas ini dengan R25 current, CBR250RR dan Ninja 250 twin.
Menurut liputanindo, mungkin akhirnya riset internal Yamaha berhasil menemukan resep Kepada Dapat meminimalisasi pumping loss di mesin ber-firing order 270°. Logis karena Yamaha memang dalam 1 Sepuluh tahun terakhir ini Dapat dibilang lebih mengonsentrasikan seluruh sumber daya riset mereka di mesin dengan spesifikasi dan konfigurasi kruk as seperti ini. So, hadirlah mesin 250cc dengan konfigurasi CP2 yang Terang diharapkan Dapat menghadang Penguasaan CBR250RR di kelas mesin produksi massal 250cc twin.
Mengenai bakalan seperti apa bentuk fisik dari R25 generasi baru nanti, Percakapan internal liputanindo mengarah pada sumber bisikan dengan tingkat keakuratan 70-75 % tersebut yang menyatakan bahwa bentuk fisiknya nanti akan mirip dengan Yamaha R7 (atau menyerupai Yamaha R9 yang akan rilis esok hari) menjadi Surat keterangan Penting bentuk dan desain dari Yamaha R25 CP2 nanti. Lengkap dengan suspensi up-side down KYB dan bisikan yang masuk akan Terdapat satu varian teratasnya dilengkapi dengan fitur QuickShifter. Wuih, Dikasih nama YZF-R25M kah?? Kita tunggu saja Copot mainnya sob! – @liputanindo