Museum makam Rendah tanah Jalur Sutra Antik dibuka di Xinjiang

Kuqa (ANTARA) – Sebuah museum Rendah tanah yang memamerkan makam-makam Antik dari era Dinasti Wei dan Dinasti Jin (220-420) dibuka pada Senin (15/7) di Daerah Kuqa, sebuah daerah yang sebelumnya merupakan bagian dari Negara Qiuci, salah satu negara pada era China Antik, di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut.

Negara Qiuci, yang terbentuk pada abad kedua sebelum masehi dan berdiri selama lebih dari 1.000 tahun, merupakan salah satu dari 36 negara di Daerah Barat, sebuah istilah yang digunakan pada era Dinasti Han (206 SM-220 M) Demi Daerah di sebelah barat Yumen Pass (Lintasan Yumen), termasuk daerah Xinjiang masa kini dan beberapa Daerah Asia Tengah.

Cek Artikel:  Robot teknologi AI curi perhatian di Konferensi Robot Dunia Beijing

Museum dengan ruang pameran seluas 5.000 meter persegi itu dibangun Demi melindungi 15 bilik makam batu bata yang ditemukan pada 2007 Ketika pembangunan jalur Rendah tanah Jalan Youyi. Penemuan tersebut merupakan salah satu dari 10 penemuan arkeologis baru China pada Ketika itu.

Kompleks makam tersebut dibangun serupa dengan makam-makam berbilik batu bata bergaya Dinasti Han yang ditemukan di Daerah China tengah dan di sepanjang Koridor Hexi, sebuah koridor yang membentang sejauh Nyaris 1.000 kilometer di Provinsi Gansu, China barat laut, yang merupakan Posisi lima Situs Warisan Dunia UNESCO dan 53 gua.

Museum tersebut Betul-Betul memanfaatkan tampilan Asal makam, serta ekshibisi digital, teknologi virtual reality (VR), dan layar sentuh, Demi memberikan pengalaman mendalam tentang Qiuci Antik kepada para pengunjung.

Cek Artikel:  Yayasan WINGS Acuh tanam ratusan pohon mangrove
Sejumlah pengunjung menggunakan perangkat VR Demi ekshibisi di Museum Situs Makam Antik Dinasti Wei dan Jin di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 15 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua/Ding Lei)
Seorang pengunjung mengamati benda-benda yang dipamerkan di Museum Situs Makam Antik Dinasti Wei dan Jin di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 15 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua/Ding Lei)
Orang-orang mengunjungi Museum Situs Makam Antik Dinasti Wei dan Jin di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 15 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua/Ding Lei)
Orang-orang mengunjungi Museum Situs Makam Antik Dinasti Wei dan Jin di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 15 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua/Ding Lei)
Bagian luar Museum Situs Makam Antik Dinasti Wei dan Jin di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 15 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua/Ding Lei)
Orang-orang mengunjungi Museum Situs Makam Antik Dinasti Wei dan Jin di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 15 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua/Ding Lei)
Sebuah makam yang dipamerkan di Museum Situs Makam Antik Dinasti Wei dan Jin di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 15 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua/Ding Lei)

Mungkin Anda Menyukai