Liputanindo.id – Cawagub Sumatera Selatan nomor urut 2, Riezky Aprilia, menyayangkan belum meratanya pembangunan di Sumsel, padahal Sumsel merupakan raksasa tidur dengan banyak sumber daya alam yang Bisa dimanfaatkan.
Hal ini ia sampaikan dalam Debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang digelar KPU pada Minggu (10/11/2024) kemarin.
“Saya selalu sampaikan Sumatera Selatan adalah ‘raksasa tidur’. Sumber daya pertanian, perikanan, Kekuatan, apa yang Bukan Eksis di Sumatera Selatan?” kata Riezky.
Tetapi, ia mengakui adanya tantangan dalam tata kelola sumber daya alam yang belum maksimal di Sumatera Selatan. Menurutnya, hal tersebut menjadi kendala pemerataan pembangunan desa dan kota di Sumatera Selatan.
Karena itu, Riezky Aprilia menilai perlu adanya koordinasi atau kerja sama yang lebih Berkualitas antara provinsi dan kabupaten atau kota Kepada berkoordinasi mengenai pemetaan potensi sumber daya alam di Sumatera Selatan.
“Topografi Area, kompetensi Area, dan hasil potensi Area tersebut harus dipetakan dengan Berkualitas, dan ini butuh kerja sama antara provinsi dan kabupaten/kota,” ucapnya.
Kekasih cagub Eddy Santana ini menekankan hal tersebut Krusial Kepada pembangunan yang merata Kepada desa dan kota. Itu Bisa dimulai dari mengoptimalkan hasil produksi di desa dan menjadikan kota sebagai tempat penjualan atau etalasenya.
“Kota berfungsi sebagai hub. Pak Eddy Santana sudah membuktikannya dengan berhasil membangun Kota Palembang sebagai etalase Sumatera Selatan di masa kepemimpinannya,” ucapnya.
Keduanya juga menyoroti pentingnya Badan Usaha Punya Desa (BUMDes) Kepada memaksimalkan hasil pertanian dan produk lokal agar dapat dipasarkan di kota.
“Insya Allah, masyarakat akan merasakan hasil dari daerahnya. Kita akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat ke depan,” tegasnya.