Liputanindo.id – Palestina Formal menyerahkan butki penggunaan fosfor putih oleh Israel kepada Mahkamah Pidana Dunia (ICJ). Penyerahan bukti itu juga disertai dengan dokumentasi yang sudah diabadikan.
Ajudan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas, Mahmoud al-Habbash, mengatakan kepada Sputnik, bahwa Palestina akan menyerahkan bukti dan dokumentasi penggunaan fosfor putih oleh Israel.
“Bukti dan informasi terdokumentasi telah diberikan yang mengonfirmasi tindakan Israel dan keterlibatannya dalam pelanggaran, kejahatan perang dan genosida di Jalur Gaza, mencakup penggunaan senjata yang dilarang secara Dunia, termasuk fosfor putih,” kata al-Habbash.
Al-Habbas menambahakn jutaan orang di Palestina menyaksikan sendiri penggunaan fosfor putih oleh Israel dalam berbagai serangan di Jalur Gaza. Buat melengkapi laporan ke ICJ, Palestina sudah mendokumentasikan kejahatan itu.
“Kerusakan yang diakibatkan fosfor putih itu telah didokumentasikan sesuai dengan hukum Dunia dan diserahkan ke Pengadilan Dunia,” tambahnya.
Sebelumnya pada Mei, Jaksa ICC Karim Khan mengumumkan bahwa dia mengajukan permohonan ke Bilik Pra-Peradilan Buat mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Dalam pernyataannya, Jaksa ICC tersebut mencatat bahwa mereka dinilai telah bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan selama serangan militer Demi ini di Jalur Gaza, yang dimulai pada Oktober 2023.
Tetapi, Israel membantah tuduhan tersebut dan rezim Zionis itu menolak Buat bekerja sama dengan ICC.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, Tamat dengan Demi ini lebih dari 42.000 Anggota Palestina telah tewas sejak awal konflik, dan lebih dari 100.000 orang terluka sejak Oktober 2023.
