Paiton Energy menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di tiga sekolah di Jakarta. Foto: dok Paiton Energy.
Jakarta: PT Paiton Energy menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di tiga sekolah di Jakarta melalui Solar School Program, Buat mendukung upaya pemerintah mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Pada tahun ini PT Paiton Energy mendonasikan PLTS Atap Buat SMKN 54 Jakarta, SMKN 53 Jakarta, dan SMAN 70 Jakarta. Peresmian PLTS Atap Buat SMKN 54 telah dilakukan pada 22 Mei 2024. Sedangkan peresmian penggunaan PLTS Atap Buat SMKN 53 dan SMAN 70 digelar Rabu, 4 Desember 2024. Peresmian PLTS Atap Buat SMAN 70 dan SMKN 53 dilakukan Direktur Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Awal, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikdasmen Winner Jihad Akbar.
Acara tersebut juga dihadiri Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Spesifik Jakarta Sarjoko, Presiden Direktur PT Paiton Energy Fazil Erwin Alfitri, Kepala Sekolah SMAN 70 Sunaryo, Kepala Sekolah SMKN 53 Pudji Sumaryanto, Kepala Sekolah SMKN 54 Hamidah Nasir, dan tamu undangan lain. PT Paiton Energy menghadirkan PLTS Atap Buat SMKN 53 dan SMAN 70 Jakarta dalam bentuk 20 unit Solar PV (Photovoltaic) dengan kapasitas 10 kWp.
Satu PLTS Atap tersebut Bisa menyediakan listrik hingga sebesar 10 kW yang dapat digunakan Buat keperluan sehari-hari sekolah. Setiap bulan PLTS ini Bisa mereduksi emisi CO2 sebesar 0,68 ton, dan setara dengan menanam satu pohon. Pemasangan PLTS Atap di tiga sekolah tersebut sebagai bagian dari upaya Perusahaan turut mendukung pemerintah mencapai tiga dari 17 komitmen Dunia dan nasional dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Adalah Pendidikan Berkualitas (#4), Kekuatan Rapi dan Terjangkau (#7), serta Penanganan Perubahan Iklim (#13).
Solar School Program juga Buat mendukung upaya pemerintah RI meningkatkan pemanfaatan Kekuatan terbarukan dan mengurangi emisi karbon. Dalam hal ini termasuk mensukseskan Program Pemerintah Daerah Spesifik Jakarta Buat Pembentukan Sekolah Net Zero Carbon yang merupakan bagian dari mendukung Jakarta mencapai Sasaran Kota Nihil Emisi Karbon (Net Zero Emission) pada 2050.
“Kehadiran PLTS Atap di sekolah Kagak hanya mendukung upaya menciptakan lingkungan pendidikan berkualitas, tetapi juga memberikan kontribusi Konkret dalam transisi Kekuatan. Fasilitas ini memberikan kesempatan kepada siswa Buat belajar tentang Kekuatan terbarukan secara langsung, sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon. Program ini menjadi Teladan Konkret bagaimana pendidikan dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan Buat menciptakan Akibat yang lebih luas,” kata Direktur Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Awal, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikdasmen Winner Jihad Akbar, dikutip Kamis, 5 Desember 2024.
Komitmen Buat SDG
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Spesifik Jakarta Sarjoko mengatakan, tiga dari 17 komitmen Dunia dan nasional Buat SDGs Adalah Pendidikan Berkualitas, Kekuatan Rapi dan Terjangkau, serta Penanganan Perubahan Iklim merupakan pilar Krusial dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh inisiatif seperti Solar School Program ini, yang membantu mewujudkan program Sekolah Net Zero Carbon sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah. Dengan kolaborasi multipihak, termasuk peran aktif dunia pendidikan dan swasta, Jakarta optimis Buat mencapai Sasaran Kota Nihil Emisi Karbon pada 2050.
Presiden Direktur Paiton Energy Fazil Erwin Alfitri mengatakan Solar School Program merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan sebagai bentuk implementasi konsep Environmental, Sosial, and Governance (ESG). Hal ini sebagai Figur aksi Konkret PT Paiton Energy Buat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan mendukung transisi Kekuatan.
“Program ini juga Buat mendukung transisi Kekuatan dan memperluas adopsi Kekuatan terbarukan di sektor pendidikan,” kata Fazil Erwin Alfitri.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta Sunaryo, instalasi PLTS Atap ini membawa manfaat Konkret bagi SMAN 70, Berkualitas dari segi pembelajaran, efisiensi Kekuatan, maupun pengurangan emisi karbon. Sekolah berkomitmen Buat memanfaatkan fasilitas ini secara optimal demi mendukung pendidikan yang lebih berkualitas.
“Selain manfaat Kekuatan, program ini telah menjadi alat pembelajaran praktis bagi siswa kami. Kami Serius fasilitas ini akan memotivasi siswa Buat memahami lebih dalam tentang Kekuatan terbarukan dan pentingnya menjaga lingkungan,” kata Sunaryo.
Kepala Sekolah SMKN 53 Jakarta, Pudji Sumaryanto, mengatakan, PLTS Atap ini merupakan Penemuan yang luar Normal. Selain memberikan kontribusi signifikan dalam menekan biaya Kekuatan, fasilitas ini membuka Kesempatan besar bagi siswa Buat belajar teknologi Kekuatan terbarukan secara langsung. Pihaknya berkomitmen Buat memanfaatkan dan merawat fasilitas ini dengan sebaik-baiknya.
PT Paiton Energy, yang telah hadir 30 tahun di Indonesia, berkomitmen penuh dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (CSR). Program CSR menerapkan prinsip Penta Helix (kerjasama multipihak) di Rendah payung Program Paiton bErsiNERGY. Dalam Penyelenggaraan CSR, PT Paiton Energy-PT Paiton Operation and Maintenance Indonesia (POMI) selalu menerapkan konsep Pentahelix, Adalah sinergi dan kolaborasi yang melibatkan lima komponen Krusial: pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media.
Kelima unsur ini secara konsisten dilibatkan dalam setiap program CSR yang diselenggarakan oleh Paiton Energy dan POMI. PT Paiton Energy telah melaksanakan program CSR sejak 2000 yang dirancang setiap tahun, dan dipantau oleh Komite Pengembangan Masyarakat. Program dikategorikan dalam tiga Pusat perhatian Adalah mendukung keberlanjutan Perusahaan (pembangkit), keberlanjutan sosial ekonomi, serta keberlanjutan Kekuatan dan lingkungan. PT Paiton Energy adalah produsen listrik swasta pertama dan terbesar yang beroperasi di Indonesia. Pemegang saham PT Paiton Energy terdiri dari RATCH Group, Nebras Power, dan Medco Daya Kekuatan Sentosa (MDES).