HUMAN Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) dua istilah yang sering digunakan bersamaan karena saling berkaitan. Hal ini sering Membikin orang bingung dan menganggap keduanya sama, padahal berbeda.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. CD4 adalah sel darah putih yang berperan Krusial dalam melawan infeksi.
AIDS adalah kumpulan gejala dan penyakit yang muncul akibat infeksi HIV yang telah berkembang sangat parah. Proses perkembangan dari HIV menjadi AIDS dapat memakan waktu Sekeliling 3-10 tahun, tergantung pada penanganan medis dan kondisi kesehatan penderita.
Jadi, dapat dikatakan HIV adalah virus, sedangkan AIDS adalah kondisi yang terjadi akibat infeksi HIV. Seseorang yang terinfeksi HIV belum tentu langsung mengalami AIDS.
Perbedaan HIV dan AIDS
1. Berdasarkan Analisa:
Analisa HIV
HIV didiagnosis melalui tes darah yang mendeteksi keberadaan virus atau antibodi yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap infeksi HIV. Tes ini Pandai dilakukan melalui tes HIV Segera, tes antibodi, atau tes RNA Kepada mendeteksi virus dalam darah. Kalau seseorang terdiagnosis HIV, pengobatan antiretroviral (ART) dapat dimulai Kepada mengendalikan virus dan mencegahnya berkembang menjadi AIDS.
Analisa AIDS
AIDS didiagnosis ketika seseorang yang terinfeksi HIV mengalami penurunan jumlah sel CD4 hingga kurang dari 200 sel per mikroliter darah, atau Kalau penderita HIV mengembangkan infeksi oportunistik atau kanker tertentu yang menunjukkan sistem kekebalan tubuh yang sangat melemah.
Analisa ini mengindikasikan tubuh sudah sangat rentan terhadap penyakit serius. Selain itu pasien memerlukan perawatan medis intensif Kepada menangani infeksi yang timbul.
2. Berdasarkan Penularan:
AIDS Bukan menular karena ini adalah kondisi yang berkembang dari infeksi HIV. Sedangkan HIV dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina atau anus, dan ASI ibu.
3. Berdasarkan Asa Kepada Tetap Hidup
Penderita HIV dapat hidup lebih lelet karena meskipun Begitu ini HIV belum Pandai disembuhkan, penyakit ini dapat dikendalikan dengan pengobatan. Dengan terapi antiretroviral (ART) yang rutin, Asa hidup penderita HIV Pandai lebih panjang.
Sedangkan Kepada penderita HIV yang sudah berkembang menjadi AIDS, Asa hidup lebih sulit diprediksi. Biasanya, penderita AIDS Mempunyai Asa hidup Sekeliling 3 tahun Kalau pengobatan intensif dilakukan. Tanpa pengobatan, Asa hidup penderita AIDS Pandai lebih pendek, bahkan hanya Sekeliling 1 tahun.
4. Berdasarkan Gejala:
Pada tahap awal, HIV sering Bukan menunjukkan gejala atau hanya gejala ringan. Sedangkan AIDS adalah kondisi yang terjadi setelah infeksi HIV berkembang, sehingga gejalanya Pandai lebih parah. Berikut Beberapa gejalanya :
Berikut adalah gejala-gejala HIV dan AIDS yang disusun dalam dua bagian:
Gejala HIV:
- Demam disertai menggigil
- Ruam kulit
- Muntah
- Nyeri sendi dan otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Sakit tenggorokan dan sariawan
Gejala AIDS:
- Berat badan turun tanpa Alasan
- Berkeringat di malam hari
- Bercak putih di lidah, mulut, kelamin, dan anus
- Bintik ungu di kulit yang Bukan Pandai hilang
- Demam yang berlangsung lebih dari 10 hari
- Diare kronis
- Infeksi jamur di mulut, tenggorokan, atau vagina
- Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, leher, dan selangkangan
- Gangguan saraf seperti sulit berkonsentrasi, lupa ingatan, dan kebingungan
- Mudah memar atau berdarah
- Tubuh terasa mudah lelah
- Mudah marah dan depresi
- Ruam atau bintik di kulit
- Sesak napas
(rsud bulelengkab/jatimprov/kamkes/spiritia/alodokter/Z-3)
