Maju melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM) global menyebabkan harga keekonomian BBM di Indonesia pun melonjak.
PT Pertamina (Persero) menyebut penguatan harga dan penurunan suplai minyak mentah global berdampak pada harga keekonomian BBM dan elpiji di Indonesia.
Harga Jual Eceran (HJE) dan Harga Keekonomian Bahan Bakar Minyak Bersubsidi di Indonesia
(per liter)
Jenis HJE Harga Keekonomian Gap HJE dan Harga Keekonomian
Solar Rp5.150 Rp13.950 Rp8.800 atau 63,1%
Pertalite Rp7.650 Rp14.450 Rp6.800 atau 47,1%
Pertamax (RON 92) Rp12.500 Rp17.300 Rp4.800 atau 27,7%
Penyaluran BBM Bersubsidi 2022 (Juta Kiloliter)
Jenis Kuota Penyaluran* Sisa Proyeksi Konsumsi dari Kuota
Pertalite 23,05 16,84 (73%) 6,25 (27%) 29,07 (126%)
Solar 15,10 9,88 (65%) 5,22 (35%) 17,44 (115%)
Keterangan
. *Hingga Juli 2022.
. Kuota pertalite dan solar diperkirakan akan habis pada Oktober 2022.
Fakta Penyaluran BBM Bersubsidi di Lapangan
Pertalite
. Sebanyak 14% dinikmati dunia usaha.
. Sebesar 86% dinikmati rumah tangga.
– Sebesar 80% dinikmati rumah tangga mampu.
– Sebanyak 20% dinikmati rumah tangga miskin.
Solar
. Sebesar 89% dinikmati dunia usaha.
. Sebanyak 11% dinikmati rumah tangga.
– Sebesar 95% dinikmati rumah tangga mampu.
– Sebanyak 5% dinikmati rumah tangga miskin.