Cina Coba Bangkitkan Kejayaan Motor 400 cc 4 Silinder

liputanindo.com – Mesin empat silinder 400 cc pernah mengecap masa kejayaan mesin mesin yang menjadi dapur pacu buat varian model seperti Kawasaki ZXR400, Suzuki GSX-R400, Yamaha FZR400 dan Honda CBR400RR serta belum Kembali model Honda VFR400R berkonfigurasi V4. Dan teknologi Ketika ini telah berkembang sejak Ketika itu dan Ketika ini malah sepertinya industri sepeda motor Cina mencoba bangkitkan kejayaan mesin jenis ini.

Evolusi yang Segera dari industri sepeda motor Cina selama beberapa tahun terakhir sangat mengesankan. Kita Segala menjadi saksi di mana CF Moto berhasil menghidupkan mesin 1250cc V-twin tourer Tiba mesin LFC700 empat silinder segaris Hasil karya dari brand Benda yang juga merencanakan pengembangannya Tiba ke mesin 1200cc dan 500cc V4.

Cek Artikel:  Veda Ega Pratama Ukir Rekor Kemenangan Ke-9 di Race 2 ATC Finale Qatar 2023

Sekarang merek lain – Colove (juga disebut Kove) – sedang dalam proses meluncurkan model bermesin empat silinder 400cc (399cc lebih tepatnya) DOHC berpendingin cairan.  Secara fisik memang sangat mengacu pada esin 400 cc jepang pada zamannya.

Apabila kita bandingkan potensi performanya, motor motor Jepang 400 cc 4 silinder dahulu menghasilkan power maksimum Sekeliling 60 Hp, nah mesin baru Colove ini diklaim dapat mencapai Nomor power maksimum 74 Hp pada 13.500 Rpm, dengan torsi 32,5 lb/ft pada 12.000 Rpm. Rahasianya apa?

Bore yang lebih besar dan stroke yang lebih pendek daripada kebanyakan mesin mesin 4 silinder Jepang lelet – 59mm x 36,5mm – atau Biasa kita kenal dengan mesin yang lebih Mempunyai Kepribadian overbore menjadi salah satu resepnya.

Cek Artikel:  9 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Bagus Buat Mesin

Secara logika, resep ini akan menghasilkan mesin dengan putaran yang lebih tinggi karena pada dasarnya power adalah torsi dikali Rpm mesin. Selain itu mesin ini juga Mempunyai kombinasi rasio kompresi 13,1 : 1 yang tinggi dan gear valve finger-follower. . . . Mesin boleh bagus, Tetapi bentukan fisiknya juga harus keren dan Dapat diterima pasar secara luas nantinya tho.

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

 

Mungkin Anda Menyukai