Liputanindo.id JAKARTA – Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan 10 dari 16 tahanan yang berupaya melarikan diri dari sel tahanan Polsek Tanah Abang beberapa waktu Lampau.
Dari 10 tahanan yang ditangkap salah satunya didapat di kawasan Pekalongan, Jawa Tengah.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo mengatakan total tahanan yang berupaya melarikan diri Terdapat 16 orang. Tetapi dua orang sudah ditangkap sesaat setelah keluar dari tahanan.
Kemudian delapan tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang berhasil ditangkap di berbagai Kawasan.
“Polres Metro Jakarta Pusat telah membentuk tim gabungn dan telah berhasil mengamankan kembali setidaknya delapan orang pada hri dalam 3 hari pencarian kami,” kata Susatyo, Kamis (22/2/2024).
Selanjutnya, Susatyo mengungkapkan delapan tahanan yang berhasil ditangkap setelah melarikan diri di berbagai tempat.
“Yang pertama Tinto Ramadhan Almazar diamankan pada hari senin 19 febuari 2024 pukul 17.30 WIB di Karang Tengah Ciledug, Rudyanto diamankan selasa 20 Febuari 2024 pukul 16.30 di Benhil Tanah Abang, Komeng diamankan Rabu 21 febuari 2024 pukul 09.00 WIB di Desa Sumur Jombang Pekalongan Jawa Tengah,” ungkap Susatyo.
“Marco diamankan Rabu 21 Febuari 2024 di Perumahan Puri Deta Ciledug Tangerang, Moh Hafis diamankan Tabu 21 Febuari 2024 11.30 WIB di Pal Merah Slipi Jakarta Barat, yang ke-6 Sandi diamankan pada hari Rabu 21 Februari 2024 pukul 14.30 di Srengseng Jakarta Barat, yang ke tujuh, Yatno diamankan pada Rabu 21 Februari 2024 jam 23.30 WIB di Tambun, Bekasi, yang ke-8 Apriza diamankan pada Kamis 22 Feb jam 1.30 WIB di Bintaro, Tangerang,” papar Susatyo.
Hingga Demi ini, polisi Tetap Lanjut mencari enam orang yang Tetap buron karena kabur dari Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2/2024) Lampau.
“Sehingga Demi ini, kami Tetap melakukan pencarian dan pengejaran terharap yang pertama Renal, Penduduk Kebon Melatih Tanah Abang, kedua Harizqullah Arrahman Penduduk Kota Bukit Tinggi Sumatera Barat, ketiga Muhammad Aqdas Penduduk Kemanggisan Palmerah, yang keempat Hendro Mulyanto Penduduk Kalideres, kelima Ferdinan Penduduk Antapani Kota Bandung, keenam Welen Saputra Thio, tahun Penduduk Tajur Halang, Bogor,” pungkasnya. (DID)