Liputanindo.id – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bersiga menghadapi potensi banjir karena intensitas hujan yang mulai tinggi.
Kepala Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Husni Thamrin mengatakan Sekalian harus waspada dengan potensi banjir di musim hujan yang cukup tinggi Begitu ini.
Sebagai kota dengan daerah dataran rendah atau rawa, kata dia, bencana banjir Dapat terjadi Kalau hujan dengan intensitas tinggi yang Maju menerus.
“Belum Kembali Kalau bersamaan dengan air laut pasang,” ujarnya di Banjarmasin, Jumat kemarin.
Karena, Area Kota Banjarmasin yang berdekatan dengan muara laut juga berpotensi banjir. Meski potensi itu cukup tinggi Begitu ini, pihaknya belum menetapkan status siaga banjir.
“Lagi belum (status siaga banjir), tapi kami tetap mengimbau masyarakat selalu bersiap,” ujarnya.
Pihaknya pun juga menyiapkan segala sarana dan prasarana penyelamatan Kalau terjadi musibah banjir.
Menurut dia, Demi curah hujan kondisinya kurang lebih dengan tahun Lampau. Akan tetapi Demi cuaca ekstrem seperti angin puting beliung relatif berkurang dari tahun 2023.
Husni tetap mengimbau masyarakat Kalau terjadi hujan lebat dan angin kencang Demi Kagak berteduh di pohon atau di Dasar reklame dan cari tempat Terjamin.
Sementara, Demi menghadapi bencana rob karena air laut pasang, dia mengimbau masyarakat Demi bergotong royong membersihkan saluran air agar Kagak tersumbat hingga Membangun air tergenang.
Termasuk membersihkan Dasar rumah masing-masing agar Segera menyerap air Begitu banjir rob.
“Jadi Begitu hujan lebat, atau air pasang Segera surut Kalau saluran air Kagak tersumbat,” demikian katanya.
Kota Banjarmasin pernah mengalami banjir besar pada 2020 karena tingginya intensitas hujan dan air pasang laut di atas normal.