Data Penjualan Domestik Sepeda Motor Indonesia Januari – April 2021

liputanindo.com – Pada artikel sebulan yang Lampau sudah kita pernah lihat bahwa pada bulan Maret 2021 Distribusi penjualan Whole Sales Sepeda motor domestik Indonesia dari 5 Pabrikan ( Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki dan TVS ) berada pada Bilangan yang kembali normal yakni 561.739 unit. Nah pada Bulan April 2021 Bilangan distribusi penjualan ini sedikit Terkoreksi . .

Secara Standar, distribusi bulan April 2021 Yang tercatat sebanyak 472.889 Unit ini juga volumenya sedikit menurun sebesar 15,8% (month on month/MOM) bila dibandingkan dengan Maret 2021 yang tercatat 561.739 unit. Tetapi Kalau dibandingkan dengan bulan April tahun 2020 Lampau (123.782 Unit) Yang meruoakan Bulan pertama Drop Penjualan Sepeda motor domestik karena Pandemi volume distribusinya naik drastis  382% (year on year/YOY).

Apabila dihitung satu Catur wulan pertama penuh (4 bulan) maka volume kendaraan roda dua yang berhasil tersalurkan secara wholesales mencapai 1.766.822 unit atau 4,2% lebih tinggi dari YOY catur wulan pertama tahun 2020 Lampau yang sebanyak 1.694.246 unit.

Cek Artikel:  Diterpa Isu Dunia, Produksi dan Distribusi Daihatsu Indonesia Tetap Berjalan Kebiasaanl

Yang menarik Demi disimak adalah, setelah Sempat menyentuh Bilangan Sebelah Jutaan Unit di Bulan Maret 2021, Penjualan Sepeda motor Domestik sedikit menurun pada April 2021. Penyebabnya apa Lagi belum dapat dipastikan, Tetapi Semestinya sih menjelang Bulan Puasa/ Lebaran Biasanya Pasar Konsumtif seperti Sepeda motor malah naik. Mungkin ini Eksis hubungannya dengan stimulus otoritas moneter nasional berupa Fulus muka (down payment/DP) Kosong persen (0%) yang belum maksimal. Seperti Kita ketahui Kebijakan Moneter Demi Melonggarkan Fulus muka kredit kendaraan bermotor Tiba 0 persen Demi Seluruh jenis kendaraan Demi dorong pertumbuhan kredit subsektor otomotif Berlaku efektif 1 Maret 2021 Tiba 31 Desember 2021.

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

Cek Artikel:  Integrasi SPKLU, Transformasi Mobilitas Berkelanjutan di Kalangan Pekerja Jakarta

Mungkin Anda Menyukai