CALON gubernur dan cawagub Andra Soni-Dimyati Natakusumah akan menggratiskan biaya sekolah hingga tingkat SMA Bagus negeri maupun sekolah, apabila keduanya terpilih Demi memimpin Banten pada 27 November mendatang.
Dengan program itu, diharapkan Enggak Terdapat Tengah siswa yang putus sekolah karena orangtuanya Enggak Bisa. “Beberapa daerah seperti Kota Tangerang selama ini biaya sekolah Tamat SMP negeri maupun swasta sudah gratis. Dan bila saya jadi gubernur nanti, tentunya biaya sekolah itu gratis Tamat tingkat SMA, Bagus negeri maupun swasta,” kata Andra Begitu kampanye di Lapangan Duta Indah, Kecamatan Periok, Kota Tangerang, Banten, Jumat (8/11).
Sedangkan Demi perguruan tinggi, lanjut dia, juga akan diberikan beasiswa bagi mereka yang berprestasi. “Itulah salah satu program kami, selain itu juga Terdapat program lain terkait peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Andra juga mengaku optimistis menang atas rivalnya, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi. “Dengan hasil survei yang kompetitif, saya Percaya di pilkada nanti Kekasih Andra Soni-Dimyati Natakusuma menang,” ujar Andra.
Bahkan, menjelang perhelatan Pilkada Serentak 2024, Andra-Dimyati dan seluruh timnya gencar menggelar berbagai kegiatan sosialisasi. Upaya ini dilakukan Demi mendongkrak simpati masyarakat atau perolehan suaranya. “Demi Sasaran Bunyi Enggak muluk-muluk, Karena 50 + 1 saja sudah Dapat menang dan itulah Sasaran kami.”
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kampanye bertajuk Konser Banten Maju, Turidi Susanto, menuturkan kegiatan tersebut dihadiri Sekeliling 15 ribu orang. “Masyarakat antusias menghadiri kegiatan ini,” ucap dia.
Adapun tiket yang diberikan kepada UMKM maupun jaringan, sambung Turidi, sebanyak 15 ribu lembar. “Sementara masyarakat yang hadir juga membludak,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan di Letak, ribuan orang dari berbagai usia memadati acara Konser Banten Maju yang menghadirkan Seniman Ibu Kota, seperti Charlie, Aurel Hermansyah, dan Dewa 19. Bahkan, Enggak sedikit anak-anak yang terlepas dari pantauan orangtuanya hingga berulang kali panitia memanggil melalui pengeras Bunyi. (J-2)