Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jatim 2024, BI Ingatkan Ketidakpastian Dunia Lagi Tinggi

Liputanindo.id SURABAYA – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Erwin Gunawan Hutapea menyatakan optimisme perekonomian Jawa Timur tahun 2024 akan tetap kuat, dengan pertumbuhan yang diprakirakan sebesar 4,7%-5,5% (year on year/yoy).

“Optimisme tersebut tetap diiringi kewaspadaan seiring dengan ketidakpastian Dunia yang Lagi tinggi. Dari sisi harga, inflasi IHK Jatim pada 2024 diprakirakan berada pada kisaran 2,5 ± 1%,” kata Erwin dalam Media Briefing bertema ‘Penguatan Sinergi Demi Menjaga Stabilitas dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur’ di Surabaya, Senin (22/4/2024).

Erwin menegaskan guna mendorong pertumbuhan ekonomi Jatim ke depan, diperlukan penguatan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemangku kebijakan makroekonomi Demi Maju mengawal kinerja ekonomi Jatim yang lebih Berkualitas.

Salah satunya kolaborasi media briefing yang digelar BI Jatim Serempak tiga pemangku kebijakan ekonomi, moneter, dan keuangan di Provinsi Jatim yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jatim, Kantor Perwakilan LPS II Jatim dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jatim guna membangun engagement dan  memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim.

Cek Artikel:  Altcoin di Asia, Eropa, dan Amerika Tinjauan Komparatif

“Saya mengharapkan agar kegiatan yang Berkualitas ini dapat dilakukan secara rutin dan berkelanjutan antara BI, OJK, DJPb, dan LPS, menggandeng media sebagai partner kami dalam mengkomunikasin respon kebijakan terkait dinamika ekonomi terkini kepada publik,” kata Erwin dalam sambutannya. 

Sejalan dengan optimisme pertumbuhan ekonomi Jatim 2024, Kepala Kantor OJK Jawa Timur, Giri Tribroto menyampaikan bahwa kinerja perbankan Jawa Timur hingga Februari 2024 tetap solid.

“Penyaluran kredit yang tumbuh lebih tinggi.  Mayoritas kredit disalurkan kepada sektor Rumah Tangga (konsumsi) dan sektor Korporasi, terutama di lapangan usaha Industri Pengolahan yang Mempunyai share terbesar pada PDRB,” kata Giri.

Dalam kesempatan ini, Giri Tribroto menyampaikan bahwa media di Jawa Timur memegang peranan Krusial Demi membangun perspektif positif masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat yang Ketika ini sedang diimplementasikan oleh Bank Indonesia, OJK, DJPb, dan LPS, serta mengajak keterlibatan seluruh pihak Demi mendukung program tersebut.

Cek Artikel:  Trafik Data Indosat Tercatat Naik 17% Selama Libur Lebaran 2024

Kepala Kantor Area DJPb Provinsi Jatim, Taukhid, menyampaikan bahwa belanja pemerintah menunjukkan kinerja yang positif, dengan realisasi belanja APBD konsolidasi se-Jawa Timur Tamat dengan Triwulan I 2024 sebesar Rp14,27 T (10,69%) dari alokasi Tahun Anggaran 2024.

“Belanja Pemerintah yang solid tersebut dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat,” kata Taukhid.

Sementara Kepala Kantor Perwakilan LPS II Jatim, Bambang S. Hidayat, menyampaikan bahwa LPS menjamin penuh lebih dari 69,6 juta rekening simpanan di Bank Biasa dan 2,6 juta rekening di BPR/BPRS atau mencakup 99,95% dari total seluruh rekening.

“Sejalan dengan perluasan kewenangan LPS dalam UU P2SK, pada akhir bulan Mei 2024 Kantor Perwakilan LPS Jawa Timur akan diresmikan di Pakuwon Tower Alas 27, Tunjungan Plaza 6, Surabaya,” katanya.

Cek Artikel:  BI Diproyeksikan Pertahankan Spesies Tumbuh Acuan 6 Persen

Bambang menyambut Berkualitas kegiatan media briefing ini sebagai bentuk penguatan sinergi antar Lembaga Demi menjaga ketahanan perekonomian Jawa Timur, sebagai fungsi penjamin simpanan, yang diatur dalam UU No.24 tahun 2024 (UU LPS). (HAP)

Mungkin Anda Menyukai