Liputanindo.id – Mahkamah Mulia membentuk tim Spesifik Demi mengusut oknum pejabat Pengadilan Negeri Surabaya berinisial R, yang diduga menjadi perantara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur alias Ronald Tannur.
“Berkaitan dengan mantan pejabat PN Surabaya yang berinisial R, pimpinan MA telah membentuk tim. Karena yang bersangkutan bukan hakim Mulia maka timnya juga bukan dari hakim Mulia,” kata juru bicara Mahkamah Mulia Yanto, dikutip Antara, Senin (18/11/2024).
Yanto menolak Demi memberikan keterangan lebih lanjut soal pembentukan tim khsusu tersebut. Tetapi dia menegaskan bahwa tim tersebut sedang bekerja mengusut R yang disebut-sebut membantu pihak Ronald Tannur memilih majelis hakim yang mengadili perkaranya.
“Tim sekarang Kembali proses, Kembali berjalan. Jadi, kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Nanti kalau Terdapat hasilnya juga akan saya sampaikan kepada media,” imbuhnya.
Sementara itu, ketika ditanya terkait nama dan jabatan R, Yanto mengaku belum mengetahui hal itu. Yanto hanya menjelaskan bahwa susunan majelis hakim dapat ditunjuk langsung oleh ketua pengadilan atau didelegasikan kepada wakil.
“Apakah yang di Jawa Timur tadi ditunjuk sendiri atau didelegasikan? Tetap kita dalami,” jelasnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Mulia membuka Kesempatan Demi memeriksa oknum PN Surabaya berinisial R yang diduga menjadi perantara dalam kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur.
“Nanti kita lihat apakah harus dilakukan pemanggilan, pemeriksaan Demi dimintai keterangan atau seperti apa karena itu menyangkut masalah kebutuhan penyidikan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar di Gedung Kejagung, Jakarta, Rabu (6/11).
Dugaan keterlibatan R bermula ketika dalam penyidikan kasus dugaan suap atas nama tersangka Meirizka Widjaja (MW), ibu dari Ronald Tannur, didapatkan informasi bahwa Meirizka meminta Donasi pengacara berinisial LR Demi menjadi penasihat hukum putranya.
Kemudian, LR menyampaikan kepada Meirizka bahwa Terdapat biaya dan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam proses penanganan perkara Ronald. Meirizka pun menyetujui Demi memberikan Anggaran dengan Asa anaknya terbebas dari hukuman.
LR meminta mantan pejabat Mahkamah Mulia Zarof Ricar yang juga telah menjadi tersangka Demi diperkenalkan dengan sosok R, oknum pejabat di PN Surabaya, dengan maksud Demi memilih majelis hakim yang akan menyidangkan perkara Ronald Tannur.
Atas informasi tersebut, kata Harli, apabila nantinya R diperiksa, penyidik juga akan mendalami Terdapat atau tidaknya pengaruh maupun peranan R dalam kasus dimaksud.
