JANNIK Sinner menjadi petenis Italia pertama yang menjadi Juara ATP Finals usai menang straight set atas petenis Amerika Perkumpulan (AS) Taylor Fritz di Turin, Minggu (17/11).
Petenis nomor satu dunia itu menggenapi penampilannya yang luar Normal pada tahun ini, termasuk dua gelar Grand Slam, dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 atas Fritz.
Berkat kemenangan ini, kemenangan ke-70 sepanjang 2024, petenis berusia 23 tahun itu menjadi petenis pertama yang menjadi Juara ATP Finals tanpa kalah satu set pun sejak Ivan Lendl pada 1986.
Di tengah kesuksesannya pada 2024, Juara Australia Terbuka dan AS Terbuka itu juga dililit kontroversi terkait penggunaan doping yang Membangun masa depannya sebagai petenis menjadi tanda tanya.
“Rasanya luar Normal. Ini merupakan gelar pertama saya di Italia dan ini sangat berarti bagi saya,” ujar Sinner selepas laga.
“Ini sangat luar Normal. Turnamen ini levelnya sangat tinggi. Jadi, saya sangat gembira,” lanjutnya.
Sinner mendaratkan 16 winner dan 10 service aces di set pertama Tetapi harus mengatasi upaya break point Fritz sebelum mengakhiri set pertama.
Fritz, yang kalah dari Sinner di final AS Terbuka, Enggak Bisa mengatasi penampilan gemilang lawannya.
Meski kalah, Fritz dipastikan akan naik ke peringkat empat dalam rangking ATP. (bbc/Z-1)
