Pesan dari Paus 30 Meter yang Terdampar di Tanah Lot

Pesan dari Paus 30 Meter yang Terdampar di Tanah Lot
Paus raksasa dengan tinggi 9 meter, lebar 12 dan panjang 30 meter.(dok.istimewa)

ARKIV Vilmansa, seniman terkenal dalam dunia fesyen dan seni kontemporer, kembali menghadirkan acara Tertentu bertajuk Widya Segara, yang akan digelar di Tanah Lot, Bali. Widya Segara akan menampilkan sebuah instalasi seni yang memukau yakni sebuah paus raksasa dengan tinggi 9 meter, lebar 12 dan panjang 30 meter yang mencerminkan kedalaman potensi maritim Nusantara. 

Proyek seni ini dirancang Demi menampilkan karya seni Jenis tiga dimensi dan ditempatkan di Area pantai Demi memberikan Pengaruh pengalaman apresiasi seni dan membangun kesadaran budaya kritis dalam menjaga dan melestarikan lautan Nusantara, khususnya Bali secara atraktif dan interaktif. Tanah Lot, yang dikenal dengan keindahan alamnya dan sebagai situs spiritual yang penuh Arti ini pun dipilih sebagai Letak yang Pas Demi menampilkan karya ini dengan menandai sejarah interaksi antara Mahluk dengan hewan paus di Tabanan yang terjadi beberapa waktu silam.

E-Motion Entertainment, perusahaan yang telah Lamban berkontribusi di bidang musik, Sinema, televisi, media dan teknologi digital, kini memperluas jangkauan kreativitasnya ke dunia seni Jenis. Sebagai bagian dari Pengembangan ini, E-Motion Entertainment berkolaborasi Serempak Arkiv dan Zen 1 Demi merayakan Berbagai Jenis keindahan yang dimiliki oleh seni, kebudayaan, dan alam di Indonesia.

“Dari awal usaha E-motion Entertainment selalu mendukung industri kreatif anak Bangsa. Dari musik, Sinema, dan sekarang kesenian menjadi kelanjutan komitmen kami memajukan industri kreatif Indonesia. Widya Segara adalah suatu gerakan yang membanggakan lewat karya seni dan instalasi yang membawa pesan Demi dunia dari Indonesia.” ujar CEO E-Motion Entertainment, Arnold Jaguar Limasnax, dalam keterangannya, Senin (2/12).

Cek Artikel:  Menteri PUPR Basuki Pembangunan Masjid Negara IKN Diperkirakan Selesai Desember 2024

Arnold juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar Bisa menjaga kelestarian alam laut Indonesia dengan berbagai Langkah, khususnya Demi para seniman lokal agar Bisa memberikan pesan yang positif melalui karyanya. ”Cintai dan berbanggalah atas kekayaan alam laut Indonesia. Jagalah kelestarian alam lewat kesenian, pesan ini Bisa tersebar luas. Kembangkan inspirasi kepada seniman lokal lain Demi berkarya dan eksplorasi dengan pesan yang positif” tambah Arnold.

Sebagai pemilik galeri, Nicolaus Kuswanto merasa Mempunyai peran Krusial Demi menjembatani aspirasi dari seniman Arkiv yang telah berkeliling dunia. “Saya sebagai pemilik galeri bertugas menjembatani apa yang menjadi aspirasi seniman Arkiv yang sudah melalang buana ke dunia Demi tahun ke depan akan mulai memunculkan sosoksosok yang Enggak mengambil dari kebaratan Kembali Yakni mengangkat tema biota laut. Dimana kekayaan laut Indonesia yang sudah terkenal, menarik dirinya Demi berkarya sesuai dengan keindahan laut Indonesia” tutur Nicolaus.

Terkait dengan pelestarian laut, para seniman harus menyadari pentingnya menjaga kelestarian biota laut yang mereka representasikan dalam karya seni. Hal ini menjadi sangat relevan dengan tema acara Widya Segara, yang berfokus pada pelestarian alam Dasar laut. “Mengenai pelestarian laut dan sebagainya, maka respon dari seniman bagaimana sosoksosok biota laut yang dia mau tampilkan dikarya berikutnya harus dijaga kelestariannya. Itulah 

relasinya mengapa event Widya Segara ini berkaitan dengan pelestarian alam Dasar laut. Arkiv sendiri mendapat inspirasi ini beberapa tahun Lewat pada Demi dia berada di pantai di luar negeri yang indah. Disitulah dirinya tersadar Apabila negaranya Yakni di Indonesia Mempunyai pantaipantai yang lebih indah” lanjut Nico.

Cek Artikel:  Polisi Selidiki Kasus Kematian Santriwati Gara-gara Keracunan Siomai di Riau

Selain instalasi paus raksasa, Widya Segara juga akan disertai dengan pertunjukan seni lokal yang memperkaya pengalaman budaya para pengunjung. Mulai dari pertunjukan budaya Bali serta pertunjukan lainnya yang akan memperkaya suasana acara, sehingga menciptakan sebuah perayaan budaya yang penuh Rona. Event ini pun sekaligus bertepatan dengan perayaan ulang tahun Kabupaten Tabanan, yang dapat menambah Arti acara sebagai sebuah penghormatan terhadap kekayaan budaya.

Selain menyajikan sebuah karya seni yang indah, acara ini juga memberikan kesadaran mengenai masalah terhadap kerusakan laut dan pencemaran plastik yang dapat memberikan Pengaruh negatif terhadap sektor pariwisata di Indonesia. Demi itu, keterlibatan seniman yang Acuh dengan lingkungan menjadi salah satu jawaban atas permasalahan yang sedang dihadapi Demi ini.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, SE, MM pun menuturkan bahwa karya seni yang ditunjukkan nantinya membawakan pesan mengenai pelestarian alam. “Filosofi yang kita dapat dari sini bahwa kita di Bali, khususnya di Tabanan sangat mensakralkan paus ini, karena ketika Eksis paus Rona pink karya seniman top dunia mengisyaratkan bahwa paus ‘ulam Akbar’ ini membawa pesan pelestarian alam lingkungan Yakni sagara kerdeh. Jadi sagara kerthi kita menyucikan alam khususnya laut bagaimana paus ini membawa pesan bagaimana kita menjaga kelestarian laut alam biota kita khususnya yang Eksis di tabanan.” ungkapnya.

Cek Artikel:  Yaqut Bantah Mangkir Pemanggilan Pansus Haji: Saya Belum Terima Surat

Dengan melibatkan seniman-seniman lokal di Bali, Widya Segara akan memperkenalkan sisi lain dari Bali, yang Enggak hanya dikenal dengan keindahan alam, tetapi juga dengan keberagaman sejarah yang dimilikinya. Setelah instalasi di Tanah Lot, E-Motion Entertainment, Arkiv Vilmansa, dan Galeri Zen 1 akan membawa karya lainnya ke berbagai Letak indah. Pada bulan Desember 2024, pameran ini akan berpindah ke Locca Sea House di Badung, Bali, yang terkenal dengan suasananya yang tenang. 

Menariknya, pengunjung yang akan mendarat di Bandar Udara Global I Gusti Ngurah Rai, Bisa Menyantap langsung sebuah Hasil karya seni yang menakjubkan tersebut. Pada Februari 2025 nanti, Instalasi karya Arkiv lainnya juga akan ditampilkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pameran ini diharapkan menjadi momen Krusial dalam dunia seni Indonesia, yang Enggak hanya menonjolkan kecantikan visual, tetapi juga menggugah kesadaran masyarakat akan keberagaman biota laut yang menarik.

Instalasi dengan tema Widya Segara oleh E-Motion Entertainment, Arkiv Vilmansa, dan Galeri Zen 1 ini bertujuan Demi menyuguhkan para pengunjung mengenai Ungkapan artistik yang megah, serta menghubungkan sejarah dan budaya maritim dengan visi modern Arkiv. (Cah)

Mungkin Anda Menyukai