Liputanindo.id – Politisi NasDem sekaligus Member Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menganggap kasus polisi menembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat, seperti kisah dalam Gambar hidup.
“Bayangkan saja, ini seperti kisah-kisah Gambar hidup kan, kisahnya Rupanya Konkret di Indonesia. Terdapat polisi ditembak polisi di kantor polisi,” kata Rudi, dikutip Minggu (24/11/2024).
Makanya Rudi meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tak memberi ruang terhadap polisi yang merusak Imej Polri.
Apalagi polisi yang menegakkan hukum menjadi korban, sedangkan oknum polisi yang menembak diduga melindungi pelaku kejahatan.
“Karena Dapat jadi ini terjadi di banyak tempat di Indonesia. Terdapat polisi Berkualitas yang mau menegakkan hukum tapi Terdapat juga oknum polisi yang mau membekingi kejahatan,” tambahnya.
Dia mengatakan bahwa Imej Polri sebagai jangan Tiba dirusak polisi Bandel terkhusus polisi yang ambil untung dalam kasus kejahatan sumber daya alam.
Dia bilang, polisi yang berupaya menumpas kejahatan di bidang SDA mesti dikawal dan dilindungi.
Pada Senin (25/11) besok dia mengaku akan ikut Berbarengan Member Komisi III DPR RI lainnya berkunjung ke Sumatera Barat mengecek kasus tersebut.
“Saya sendiri akan mengecek siapa dalang yang membekingi apa motifnya, tapi kita nggak mau mendahului pemeriksaan,” kata dia.
