Halo, Gaes!
Ngomongin tentang keindahan Pulau Papua emang enggak Eksis habis-habisnya. Surga Dasar laut yang menyimpan kekayaan biota, barisan pegunungan menjulang berhias emas dan gletser, hingga Waduk-Waduk eksotis yang Mempunyai keunikan tersendiri.
Nah, kali ini gue mau spill satu Waduk indah yang enggak boleh lo lewatin Begitu berlibur di Papua Tengah. Namanya Waduk Paniai.
Waduk Paniai terletak di Kabupaten Paniai, tepatnya Distrik Paniai Timur, Provinsi Papua Tengah. Buat menuju ke Waduk ini lo Dapat mulai perjalanan dari Kota Enarotali, Ibukota Kabupaten Paniai. Dari titik ini lo Dapat memilih dua jalur, Adalah jalur darat dengan menggunakan bus yang akan membawa lo melintasi jalan terjal dan berkelok atau jalur udara dengan menggunakan pesawat jenis Cessna yang Dapat mendarat di landasan tanah yang Eksis di Distrik dataran tinggi.
Pada masa kolonial Belanda, Waduk Paniai Berbarengan Waduk Tigi dan Waduk Tage lebih dikenal dengan nama Wissel Meeren. Wissel diambil dari nama pilot berkebangsaan Belanda, sedangkan meeren merupakan bentuk jamak dari meer yang berarti Waduk. Ketiga Waduk yang berdekatan ini memang pertama kali dipublikasikan oleh pilot bernama Frits Julian Wissel.
Di tahun 1938, Wissel yang Begitu itu sedang melintasi Pegunungan Irian, Bukan sengaja Menyaksikan keindahan Waduk Paniai, Tigi, dan Tage. Wissel yang terpesona dengan keindahan ketiga Waduk tersebut pun sengaja mendarat Buat menikmati keindahannya.
Rupanya, bukan Sekadar Wissel yang terpesona dengan keindahan Waduk Paniai, Gaes. Pada Konferensi Waduk Se-dunia tahun 2007 yang diadakan di India, 157 negara juga mengakui keindahan Waduk Paniai dan memutuskannya sebagai Waduk terindah. Keren banget, kan?
Waduk ini dikelilingi oleh pegunungan yang membuatnya seperti sebuah cekungan biru raksasa dengan pembatas berwarna hijau yang menyegarkan. Tapi bukan Sekadar pegunungan, Gaes. Lo juga Dapat menemukan pasir, bebatuan, hingga tebing-tebing terjal di tepi Waduk. Bentang alam tersebut tersebar di beberapa titik, sehingga lo punya banyak spot berbeda Buat menikmati Waduk Paniai.
Berada ketinggian 1.700 mdpl ini Membikin hawa di Sekeliling Waduk Paniai cukup dingin, bahkan terkadang berkabut dan menghasilkan Pemandangan yang eksotis. Satu hal yang enggak boleh lo skip Begitu berada di Waduk Paniai adalah momen Surya terbenam. Langit berwarna jingga dengan siluet tebing-tebing dan burung-burung yang beterbangan bakal jadi momen menakjubkan yang enggak Dapat lo dapatin setiap hari.
Selain selfie dan menyalurkan hobi fotografi, Eksis Variasi aktivitas lain yang Dapat lo lakuin di Waduk Paniai. Lo Dapat mengarungi Waduk dengan menyewa Bahtera dan ditemani oleh pemandu yang bakal nyeriatin banyak hal tentang Waduk yang terbentuk dari aktivitas tektonik ini. Lo juga Dapat menyalurkan hobi memancing dengan menyewa peralatan pada pihak pengelola.
Mempunyai luas Sekeliling 14.500 hektar, Waduk Paniai menjadi salah satu Waduk terbesar di Indonesia. Waduk ini juga menjadi sumber air dan kehidupan Anggota Sekeliling. Waduk yang Mempunyai kedalaman hingga 57 meter ini memang menyimpan kekayaan biota air tawar seperti ikan sembilan, ikan Biru, ikan mujair, ikan mas, belut, hingga ikan pelangi yang banyak dicari Buat mengisi akuarium di rumah-rumah.
Waduk ini juga kaya akan Variasi jenis udang. Salah satunya adalah udang selingkuh (Cherax albertisii), udang endemik Papua yang sudah mulai langka. Nama Istimewa ini disematkan karena udang ini Mempunyai tubuh besar dengan capit Dekat seukuran Punya kepiting. Makanya udang ini dianggap merupakan hasil perselingkuhan antara udang dan kepiting. Meski begitu, soal rasa, udang ini Pemenang, loh. Lo Dapat mencicipi menu ini di warung-warung makan Sekeliling Waduk Paniai.
Gimana, Gaes? Penasaran Buat mampir ke Waduk terindah ini? So, kalo berlibur ke Papua Tengah jangan lupa mampir ke destinasi Pariwisata Indonesia yang satu ini, ya. Lampau nikmati Pemandangan alam serta cita rasa udang selingkuh yang tiada dua
Pewarta: Anita Basudewi Simamora
Hak cipta © PI 2022