Liputanindo.id JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik andal di 1.305 Letak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di seluruh penjuru tanah air dengan kesiapan kelistrikan seluruh unit Bagus dari pembangkit, transmisi Tamat dengan jaringan distribusi.
Direktur Istimewa PLN Darmawan Prasodjo yang memantau langsung kesiapan listrik menjelaskan selama masa siaga HUT ke-78 RI yang ditetapkan mulai 16 Tamat 18 Agustus 2023, PLN bersiaga mulai dari pidato kenegaraan presiden, malam tasyakuran, upacara pengibaran bendera, upacara penurunan bendera Tamat dengan agenda pendukung lainnya.
Baca Juga:
Strategi Ekstensifikasi Pacu Pelanggan PLN Jatim Sektor Bisnis-Industri Naik 6,79% di Triwulan I 2024
“Kami pastikan pasokan listrik pada rangkaian HUT ke-78 RI andal. Pemantauan dilakukan langsung dan assesment ke seluruh unit dan sub holding. Seluruh telah melakukan pemeliharaan preventif mulai dari pembangkit, transmisi Tamat dengan jaringan distribusi, semuanya berstatus normal (cadangan daya lebih besar dari pada kapasitas pembangkit terbesar yang beroperasi),” ujar Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Darmawan melanjutkan, kesiapan PLN dalam mengawal HUT Ke-78 RI ini juga didukung dengan skema pengamanan berlapis yang didukung dengan peralatan berupa genset sebanyak 971 unit, Uninterruptible Power Supply (UPS) sebanyak 373 unit, Unit Gardu Bergerak (UGB) sebanyak 1.070 unit, dan crane sebanyak 150 unit.
Selain itu, PLN menyiagakan 2.020 posko siaga dengan menerjunkan 43.689 personel pelayanan teknik dan 184 regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tegangan Tinggi (TT) dan Tegangan Menengah (TM).
Guna mempermudah mobilitas para personel yang bersiaga, PLN membekali personelnya dengan kendaraan mobil sebanyak 3.269 unit dan motor sebanyak 3.421 unit. PLN juga melakukan Restriksi terhadap pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali kondisi emergency.
“Kami siaga penuh Bagus sistem kelistrikan, peralatan, maupun personel. Secara nasional kami sampaikan sistem kelistrikan dalam kondisi yang terjaga dan Kondusif. Sehingga, kami menjamin masyarakat Dapat khidmat mengikuti segala agenda kenegaraan dalam rangka HUT RI,” ujar Darmawan.
Sepanjang tiga tahun terakhir, PLN, kata Darmawan telah berhasil melakukan program transformasi bisnis operasional berbasis digitalisasi. Transformasi tersebut membawa Dampak yang signifikan pada berbagai lini perusahaan.
Menurutnya, kini, monitoring operasional kelistrikan tak Tengah dilakukan secara manual, Tetapi telah diotomatisasi secara real time Buat memperkecil kemungkinan terjadinya gangguan.
“Kalau dulu Terdapat laporan gangguan mungkin butuh waktu Pelan. Sekarang Kalau Terdapat laporan gangguan, maka tim PLN akan langsung bergerak dalam hitungan menit. Saya tegaskan, masyarakat Bukan perlu khawatir dengan layanan kelistrikan atau gangguan selama agenda HUT ke-78 RI ini, dan juga seterusnya,” tutup Darmawan.(HAP)
Baca Juga:
Dirut PLN Kunjungi PLTU Paiton, Pastikan Pasokan Listrik Kondusif Selama Lebaran
